COVER Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ahmad Faris Shahab
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Penghindaran tabrakan udara telah digunakan oleh banyak pesawat sebagai
peringatan tabrakan dan perintah pilot manual. Penelitian ini berfokus pada
pengembangan sistem penghindaran tabrakan yang akan berfokus pada
pendekatan non-kooperatif, di mana hanya satu pesawat yang melakukan
penghindaran sedangkan yang lainnya melakukan interferensi. Pemodelan
pesawat dan algoritma collision avoidance dilakukan menggunakan MATLAB dan
Simulink, dengan simulasi gerakan pesawat secara real-time. Pada penelitian ini
model UCAV merupakan pesawat jenis pesawat tempur yang dimodelkan
menggunakan rangkaian data untuk membentuk model linierisasi. Data linierisasi
awal cenderung tidak stabil; oleh karena itu stabilitas dipastikan sesuai dengan
standar. Tiga modul autopilot yang terlibat: bank hold, heading hold, dan
algoritma penghindaran tabrakan, dengan gain disetel menggunakan blok PID.
Dua kasus tabrakan dimodelkan: penghindaran halangan statik yang bergerak
lambat dan kemudian diperluas ke halangan dinamis yang bergerak cepat untuk
mensimulasikan pesawat sebelum bertabrakan. Titik tumbukan ditentukan
menggunakan prinsip deteksi-indra dengan titik tumbukan yang diprediksi
ditentukan oleh rasio kecepatan dan geometri segitiga. Sistem penghindaran
tabrakan pesawat non-kooperatif telah disimulasikan dan mampu menghindari
suatu halangan, dengan skenario tabrakan yang berbeda yaitu pesawat paralel
yang lebih lambat, pada sudut tegak lurus, sudut lancip, dan sudut tumpul. Pesawat
yang melakukan pertunjukan harus menghindari benda-benda di udara yang
mengganggu dengan kecepatan yang sangat cepat, untuk menunjukkan bahwa
algoritme telah lulus desain.