digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

M. Dzaky Prihatmoko NIM 13218064.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengukuran detak jantung merupakan suatu aktivitas yang penting dilakukan karena dapat menjadi indikator dini penyakit kardiovaskular sekaligus memprediksi keberadaan penyakit-penyakit lainnya yang ada di tubuh. Alat pengukur detak jantung yang ada saat ini mengharuskan adanya kontak langsung antara sensor kontak dengan kulit penggunanya. Hal ini menimbulkan keterbatasan tersendiri bagi pengguna dengan kulit sensitif dan tidak nyaman menggunakan sensor kontak. Permasalahan ini mendorong dibutuhkannya alat pengukur jantung nirkontak agar alat pengukur detak jantung dapat digunakan oleh semua orang. Sistem pengukur jantung nirkontak dengan teknologi RPPG hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu blok penyusun dari sistem ini adalah blok sistem pengukuran. Blok sistem pengukuran berfungsi untuk melakukan pengukuran detak jantung nirkontak. Blok ini bekerja dengan menggunakan algoritma POS dengan tambahan dua buah preprocessing ASF dan CDF. Wajah pengguna dideteksi terlebih dahulu dengan face detection menggunakan Viola Jones kemudian dilakukan tracking menggunakan MOSSE tracker. Pada setiap frame, kamera akan mengumpulkan data RGB dari wajah pengguna. Seluruh data RGB kemudian diinterpolasi dan diolah hingga didapatkan data detak jantung pengguna. Implementasi dari blok sistem pengukuran dilakukan dengan menggunakan python. Sistem ini dapat mengukur detak jantung pada rentang 60 BPM – 170 BPM. Sistem ini juga memiliki akurasi dan presisi yang dinyatakan dalam MAE ± standar deviasi sebesar 3,74 ± 2,56 BPM. Waktu pengambilan data yang dibutuhkan di bawah 16 detik. Sistem teruji mampu bekerja secara akurat dan presisi pada jarak antara pengguna dan kamera pada rentang 50 cm – 100 cm dan pada kondisi pencahayaan 200 lux dengan catatan luxmeter diletakkan di sebelah wajah pengguna. Dengan demikian, hasil pengujian dari implementasi menunjukkan bahwa blok sistem pengukuran telah mampu menghasilkan detak jantung yang akurat dan presisi serta menjadikan sistem pengukuran detak jantung nirkontak dengan teknologi RPPG sebagai solusi dari permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya.