Proses EOR dengan injeksi surfactant - polymer mempunyai efisiensi yang sangat tinggi. Proses yang dilakukan dari injeksi surfactant - polymer adalah dengan dibantu oleh polymer sebagai buffer mobilitas. Tujuan utama dari injeksi surfactant - polymer adalah untuk menurunkan tegangan permukaan diantara fasa minyak kaya dan fasa air kaya. Injeksi surfactant - polymer didesain dengan melihat kelakuan tiga fasa adalah fasa air kaya, fasa minyak kaya dan fasa mikroemulsi, dengan peubah keadaan yang dilihat adalah air, minyak, surfactant, polymer, total anion dan ion kalsium. Karakteristik teori kontrol optimal yang digunakan adalah prinsip maksimum pontryagin, teori kontrol H2 dan teori kontrol H∞. Teori kontrol optimal digunakan untuk memaksimumkan hasil minyak yang diperoleh dengan meminimumkan biaya bahan kimia yang diinjeksikan dengan menentukan komposisi yang optimal dari bahan kimia tersebut. Simulasi untuk injeksi surfactant - polymer adalah dengan membandingkan hasil minyak yang diperoleh dan bahan kimia yang diinjeksikan dari desain masing - masing pengontrol.