digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Kotabatak secara administratif terletak di propinsi Riau, kurang lebih 100 km. ke arah Barat Laut dari Kota Pekanbaru. Secara umum lapangan ini merupakan cebakan antiklin yang asimetris dengan arah sumbu Barat Laut – Tenggara, dan dibatasi oleh patahan naik di bagian Timur Laut searah dengan sumbu lipatan yang terbentuk. Reservoar utama adalah batupasir Formasi Bekasap berumur Miosen Awal. Seiring dengan menurunya perolehan minyak harian, berbagai usaha telah dan sedang dilakukan di lapangan minyak Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah. Sejak ditemukan lapangan ini pada tahun 1951, untuk mempertahankan laju perolehan minyak maka telah dilakukan usaha injeksi air sekelilling (peripheral) pada tahun 1975, dilanjutkan injeksi air berpola pada tahun 2002 dan penambahan beberapa sumur baru (infill) dari tahun ke tahun. Dari hasil interpretasi seismik 3-Dimensi (3D) dan dalam kaitannya dengan permasalahan tersebut diatas maka dengan hadirnya beberapa patahan besar maupun kecil yang memotong Formasi Bekasap khususnya reservoar A pada area penelitian, maka sangat perlu dilakukan suatu analisis terhadap kapasitas sealing patahanpatahan tersebut. Jadi dengan diketahuinya sifat-sifat patahan ini maka pemahaman kompartementalisasi reservoar juga akan deketahui. Hasil analisis ini nantinya sangat bermanfaat dan berperan penting dalam penerapan maupun perencanaan usaha mempertahankan laju perolehan minyak dikemudian hari. Adapun contoh perencanaan saat ini seperti penerapan injeksi air berpola yang selaras (pattern allignment), penambahan sumur baru baik berupa sumur injeksi maupun sumur produksi maupun dalam membantu potensi pengambilan minyak tahap ketiga (tertiary recovery). Dengan pendekatan perhitungan shale gouge ratio (SGR) dalam juxtaposition reservoar pada bidang patahan yang telah dikalibrasikan dengan data perbedan tekanan fluida pada reservoar maupun validasi dari data aktual di lapangan, maka dengan nilai SGR ? 20% patahan yang ada pada area penelitian sudah mulai bersifat sealing.