Perpustakaan Digital ITB

Anechoic termination merupakan suatu komponen akustik yang telah digunakan secara luas pada ujung duct atau pipa sebagai bidang batas yang memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang datang secara sempurna sehingga pipa dapat berperilaku seperti pipa dengan panjang tak hingga. Anechoic termination umumnya terbuat dari material berpori dengan ketebalan minimum setara dengan seperempat panjang gelombang (?/4) supaya memiliki kinerja yang efektif, yang selanjutnya menjadi cut-off untuk frekuensi rendah dari rentang frekuensi kerja. Sementara itu, penggunaan sistem material akustik lainnya seperti micro perforated panel (MPP) telah memberikan kontribusi yang signifikan terkait dengan perbaikan pada masalah ketebalan. Namun, kinerja penyerapan akustik dari sistem material tersebut hanya efektif pada rentang frekuensi kerja yang relatif sempit (narrowband frequency) dengan rongga udara belakang MPP masih mengikuti kaidah ?/4. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dari anechoic termination berbasis sistem resonator yang dapat memberikan kinerja absorpsi suara yang mendekati sempurna pada rentang frekuensi kerja yang lebar (broadband frequency) dengan ketebalan yang lebih tipis yang memenuhi kriteria subwavelength structure dengan ketebalan lebih kecil dari ?/4. Dalam penelitian ini, tube resonator tipe labirin diadopsi yang dimodelkan dengan menggunakan Coupled Mode Theory (CMT) untuk mendapatkan koefisien absorbsi sebagai alternatif dari pemodelan Stinson untuk kasus yang sama. Untuk mempelajari perilaku dari sistem resonator tersebut, dilakukan studi parametrik dan pengembangan konfigurasi resonator secara paralel. Konfigurasi tersebut pada akhirnya membentuk lapisan metasurface untuk mendapatkan kinerja absorbsi pita lebar dengan koefisien absorbsi sempurna atau mendekati sempurna. Hasil-hasil yang diperoleh di validasi dengan eksperimen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kesesuaian antara hasil simulasi dan hasil eksperimen, dimana hasil validasi yang diperoleh dapat dijadikan acuan untuk rancang bangun dan fabrikasi anechoic termination berbasis resonator.