digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

HALE (High Altitude Long Endurance) merupakan salah satu Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) yang dirancang untuk dapat terbang pada ketinggian yang cukup tinggi dalam waktu terbang yang lama untuk menjalankan misi seperti pemantauan dan pengawasan. Salah satu tantangan pengembangan HALE agar dapat terbang dalam waktu yang lama adalah bagaimana energi yang dihasilkan dapat optimal, sehingga energi tersebut cukup untuk menerbangkan HALE sesuai dengan rancangan misinya. Permasalahan yang terjadi adalah sinar matahari tidak selalu tegak lurus dengan permukaan panel surya yang diletakkan pada permukaan atas sayap HALE. Oleh karena itu, sebuah sistem kendali penjejak surya akan dirancang untuk mengendalikan sudut roll pesawat, sedemikian rupa sehingga posisi panel surya pada sayap dapat mengarah tepat tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari. Pada penelitian ini, strategi implementasi sistem kendali penjejak surya untuk HALE ITB 1:2 dikembangkan untuk mendapatkan sudut optimal selama misi dilakukan. Terdapat dua strategi, yang pertama adalah mode switching, dimana HALE menjalankan dua misi terpisah dan bergantian, yakni misi awal untuk mengikuti lintasannya dengan tracker heading dan beralih misi charging dengnan sistem penjejak surya. Strategi yang kedua adalah simultaneous, dimana HALE akan melakukan tracking heading dengan penjejak surya secara bersamaan. Berdasarkan hasil simulasi, dapat dilihat bahwa strategi mode switching memiliki persentase penambahan jumlah energi yang dihasilkan sebesar 5.2% dibandingkan dengan strategi simultaneous yang hanya memiliki persentase penambahan sebesar 2.2%.