digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Danda Irpan Hanapiah
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Danda Irpan Hanapiah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengembangan wisata perlu sesuai dengan potensi daya tarik wisata yang memiliki keunikan dan keaslian daerahnya dan tidak terlihat sebagai suatu destinasi wisata yang dipaksakan. Identifikasi potensi wisata perlu dilakukan pada destinasi wisata rintisan seperti Kampung Stamplat Girang untuk menentukan produk wisata yang dapat ditawarkan dan layak untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata di Kampung Stamplat Girang dan mengetahui kelayakan pengembangan wisata. Potensi wisata diketahui dengan mengidentifikasi komponen wisata 4A yakni; atraksi, fasilitas, aksesibilitas, serta pengelolaan dan pelayanan wisata diketahui melalui analisis partisipasi masyarakat dan analisis stakeholder, juga dilakukan analisis segmentasi wisatawan berdasarkan motivasi berkunjung. Kelayakan pengembangan wisata diketahui dengan mengukur indeks kelayakan pengembangan wisata berdasarkan pedoman ADO-ODTWA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Stamplat Girang memiliki potensi atraksi berupa wisata alam, agrowisata, seni budaya dan kearifan lokal serta wisata kuliner. Dari segi fasilitas dan aksesibilitas termasuk cukup memadai untuk kegiatan wisata. Pengelolaan dan pelayanan wisata sudah baik dilihat dari partisipasi masyarakat yang tinggi dan masuk pada tingkatan Spontaneous community participation, terlebih dengan adanya dukungan dari berbagai stakeholder. Segmentasi wisatawan berdasarkan motivasi pendorong dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yakni; perceived authenticity (47,94%), Family and togetherness (12,65%), dan Escape and Relaxation (8,58%). Sementara dari motivasi penarik dapat dibagi menjadi tiga seperti; Natural environment (47,35%), Local culture (17,56%), Conveinence and virtual needed (12,56%). Wisata Kampung Stamplat Girang layak dikembangkan karena memiliki indeks tingkat kelayakan pengembangan sebesar 82,68%.