digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemindaian laser 3D merupakan metode pengukuran non-kontak yang digunakan untuk mendapatkan point cloud dari objek yang dipindai. Seberapa dekat hasil pemindaian dapat mewakili objek aslinya masih menjadi tantangan. Pada penelitian ini dilakukan pemindaian 2 buah roda gigi lurus (spur gears) dengan kelas berbeda menggunakan laser scanning probe yang dipasang pada mesin pengukur koordinat (CMM). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh parameter pengolahan data terhadap hasil pemindaian. Selain itu dilakukan analisis penyimpangan pada model hasil pemindaian untuk mengetahui perbedaan kualitas roda gigi menggunakan laser scanning probe. Parameter yang ingin diketahui pengaruhnya adalah strength, smoothness level, geometry capture accuracy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin maksimal strength, smoothness level berpengaruh pada semakin panjang ukuran poly-edge pada mesh. Adapun semakin maksimal geometry capture accuracy berpengaruh pada semakin kecil ukuran poly- edge pada mesh (mesh mendekati objek aslinya), akan tetapi mengatur parameter ini menjadi maksimal akan meningkatkan cacat yang terjadi pada mesh. Penyimpangan seluruh permukaan dengan 3D compare menunjukkan daerah-daerah penyimpangan pada roda gigi yaitu radius kelengkungan (diameter kaki), diameter puncak, dan round champer. Penyimpangan dimensi dan profil permukaan menunjukkan kecenderungan model mesh roda gigi 1 lebih kecil dari model mesh roda gigi 2. Rata-rata penyimpangan diameter puncak dan diameter lubang model roda gigi 1 terhadap model nominal yaitu 0,0165 mm dan 0,0961 mm. Sedangkan diameter puncak dan diameter lubang model roda gigi 2 yaitu 0,0261 mm dan 0,1123 mm. Penyimpangan rata-rata profil permukaan roda gigi 1 yaitu 0,1279 mm, sedangkan roda gigi 2 yaitu 0,1401 mm.