digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Eldita Fauzi Mukhtar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan tikus sebagai hewan percobaan dalam penelitian berbagai studi masih banyak dilakukan hingga kini. Salah satu jenis pengujian yang umum dilakukan untuk mengukur perilaku tikus adalah open field test (OFT). Hal ini dilakukan dengan menempatkan tikus bereksplorasi di dalam arena berdinding dan mengukur parameter spasio-temporal, seperti lintasan gerak eksplorasinya. Berbagai sistem pengukuran OFT telah tersedia secara umum, seperti sistem pengukuran manual, berbasis sensor inframerah, dan berbasis video. Akan tetapi, masing-masing sistem pengukuran OFT tersebut masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem pengukuran OFT sebagai alternatif yang dapat mengatasi berbagai kekurangan tersebut. Sistem pengukuran OFT ini berbasis force plate yang dapat mengukur gaya reaksi tanah (GRF) dan titik pusat tekanan (COP). Pergeseran lokasi COP ini akan dijadikan aproksimasi lintasan gerak eksplorasi tikus pada OFT. Penelitian ini dilakukan dengan merancang aparatus berupa force plate dan open field arena sesuai kebutuhan pengguna, yaitu peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH ITB). Purwarupa aparatus kemudian dibuat dan kalibrasinya dilakukan menggunakan beban statik. Terakhir, Purwarupa aparatus diuji menggunakan tikus yang hasil pengukurannya dibandingkan dengan hasil pengukuran berbasis video tracking. Purwarupa aparatus telah berhasil dibuat dan dikalibrasi. Aparatus tersebut memiliki resolusi pengukuran COP sebesar 1 mm dan GRF sebesar 0,01 gram-force. Hasil kalibrasi menunjukan terdapat galat RMS GRF sebesar 0,81 gram-force, galat RMS COP sumbu x sebesar 6 mm, dan galat RMS COP sumbu y sebesar 8 mm. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa aparatus dapat mengukur lintasan gerak eksplorasi tikus dengan baik yang hasil pengukurannya memiliki kesamaan dengan hasil pengukuran video tracking