Di tengah merebaknya digitalisasi pada industri perbankan, maka diperlukan optimalisasi kanal – kanal
elektronik yang dimiliki oleh bank, baik kanal yang ditempatkan pada nasabah maupun kanal yang
ditempatkan di internal bank itu sendiri. Hal ini ditujukan agar tujuan efisiensi dan efektifitas transaksi
melalui kanal elektronik menjadi tercapai, serta menjadi penting pada kompetisi perbankan yang
sedemikian ketat. Investasi yang telah digunakan untuk mengembangkan kanal elektronik yang digunakan
pegawai internal bank untuk bertransaksi penukaran mata uang (forex) menjadi objek dari penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komponen pada kerangka model kesiapan dan
keberterimaan teknologi terhadap penggunaan sistem secara aktual, secara spesifik pada sistem elektronik
untuk digunakan pegawai cabang untuk melakukan transaksi forex. Sistem e-Forex (e-Fx) yang tersedia
pada cabang salah satu bank di Indonesia dianalisi dengan menggunakan 2 pendekatan, yakni pendekatan
internal dan eksternal. Pendekatan analisis internal dilakukan melalui interview dengan pengguna langsung
dan pengawas serta kuesioner kepada pengguna langsung. Interview dilakukan kepada 5 responden dari
pengguna langsung dan 3 orang pengawas sistem. Kuesioner dilakukan kepada 88 responden dari pengguna
langsung. Pendekatan analisis eksternal dilakukan melalui analisis kompetitor dan analisis PESTEL
(politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, hukum).
Pengguna utama yang dipilih sebagai responden adalah pegawai bank yang memiliki akses user sistem eFx,
yang dibagi secara berimbang antara user aktif maupun tidak aktif. Hasil pengisian kuesioner dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis SEM-PLS dengan bantuan program SmartPLS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kesiapan teknologi pengguna dan
variabel persepsi manfaat sistem kepada pengguna terhadap penggunaan sistem secara aktual. Terdapat
beberapa ruang pengembangan yang bisa dilakukan berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal yang
ada, untuk digunakan sebagai dasar penyusunan strategi selanjutnya. Berdasarkan analisis internal dan eksternal, penelitian ini merumuskan strategi menggunakan analisis
SWOT, maka akan dipilih usulan – usulan strategi yang dapat menjawab kebutuhan utama dari pengguna
utama sistem ini. Masing – masing usulan strategi yang ada akan didetailkan dengan mempertimbangkan
waktu dan penanggung jawab agar dapat diterapkan sesuai rencana.