digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota Surakarta adalah kota yang hidup dari kegiatan perdagangan. Untuk memacu pertumbuhan perekonomian kota diperlukan suatu sarana yang dapat menjadi alat untuk meningkatkan promosi potensi daerah yang selama ini belum terdapat sarana yang memadai untuk melakukan aktivitas tersebut.Perencanaan pusat pameran perdagangan dan konvensi kota Surakarta dapat menjadi ikon baru bagi kota dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Suatu fasilitas konvensi dan pameran dengan skala bangunan yang besar dapat menjadi faktor penarik bagi masyarakat kota maupun pengunjung dari luar daerah, terlebih apabila fasilitas tersebut berdiri pada daerah yang strategis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Perancangan pusat pameran perdagangan dan konvensi kota Surakarta berada pada area yang historis bagi kota Surakarta yaitu berada di kawasan Taman Sriwedari. Taman Sriwedari telah ada sejak zaman kerajaan masa pemerintahan Paku Buwono X, awal abad ke-20. Taman yang dahulu juga dikenal sebagai kebun raja, terkenal akan kerimbunan pepohonan dan berfungsi sebagai paru-paru kota, kualitasnya sekarang mengalami penurunan dengan munculnya bangunan-bangunan baru yang tidak terencana dengan baik.Salah satu tujuan dari perancangan ini adalah untuk meningkatkan kembali kualitas ruang dari Taman Sriwedari. Penyediaan ruang publik menjadi isu dalam perancangan. Konsep yang digunakan mensinergikan usaha peningkatan kualitas ruang Taman Sriwedari dengan penambahan fungsi baru yang berskala cukup besar. Secara arsitektural, bangunan baru yang ditampilkan mencoba mengadaptasi konsep-konsep tradisional ke dalam pengolahan yang lebih modern. Dengan diapit oleh bangunan lama berupa pendopo Sriwedari dan museum Radyapustaka, pengolahan bentuk bangunan tetap memperhatikan ekspresi arsitektural dari kedua bangunan tersebut. Transformasi elemen-elemen tradisional terlihat pada wajah depan bangunan, yang mengekspresikan permainan bidang-bidang vertikal dan horisontal, yang diambil dari bentuk-bentuk sederhana dari sebuah pendopo yang diaplikasikan ke dalam bangunan dengan skala yang besar.