Spindel pada mesin bubut CNC berfungsi sebagai penghubung antara penggerak
terhadap pahat atau benda kerja. Salah satu parameter yang berpengaruh dalam memenuhi
kebutuhan mesin perkakas saat mendesain spindel yaitu kekakuan yang berhubungan dengan
ketelitian serta kepresisian suatu mesin perkakas.
Konsep desain parametrik merupakan suatu konsep yang digunakan untuk
menghasilkan desain mesin perkakas dengan dimensi yang berbeda hanya dengan mengubah
beberapa variabel saja sehingga dapat mempersingkat waktu dalam mendesain ulang suatu
mesin perkakas tersebut. Desain parametrik pada spindel dilakukan untuk menghasilkan
variasi desain spindel.
Analisis Tumpukan toleransi digunakan sebagai media analisis dalam pencarian
variasi terbaik dari setiap toleransi geometri yang akan mempengaruhi performa sebuah
spindel berdasarkan standar yang direkomendasikan. Spesifikasi geometri dalam merancang
spindel mesin bubut CNC Okuma-Howa ACT3 menurut ISO 13041–1, salah satunya yaitu
pengujian standar radial runout spindle bore.
Desain parametrik dan analisis tumpukan toleransi dilakukan pada spindel mesin
bubut CNC dengan terlebih dahulu membuat model parametrik dan menggabungkannya
dengan model tumpukan toleransi. Setelah semua selesai dilakukan, hasil penelitian yaitu
berupa prototype aplikasi desain parametrik, dengan harapan mempermudah user dalam
mengubah variasi desain spindel mesin bubut CNC.