COVER Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ferdian Cahya Lingga Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Salah satu komponen penting yang mendukung keberjalanan industri manufaktur adalah
mesin perkakas. Salah satu jenis mesin perkakas yang umum digunakan adalah mesin Vertical
Machining Center (VMC) dengan 3 sumbu orientasi gerak. Mesin VMC memiliki
keterbatasan terutama pada beberapa kasus dimana proses pemesinan harus dilakukan dengan
orientasi sumbu spindel secara horisontal. Oleh karena itu, pada tugas sarjana ini dilakukan
perancangan spindel tambahan guna mengatasi kekurangan tersebut.
Perancangan diawali dengan pembuatan syarat dan tujuan desain. Kemudian dilakukan
pembuatan dan pemodelan desain alternatif. Pada perancangan ini terdapat desain alternatif
sebanyak 3 desain. Selanjutnya, dilakukan analisis secara statik dan dinamik pada ketiga
desain. Analisis dilakukan menggunakan metode elemen hingga melalui perangkat lunak
ANSYS. Hasil dari analisis digunakan untuk melakukan pemilihan terhadap ketiga desain.
Pemilihan desain dilakukan menggunakan Metode Weighted Decisions Matrix. Pada
akhirnya, desain yang dipilih mengalami assembly dengan Mesin VMC secara keseluruhan.
Desain assembly yang telah dibuat nantinya akan dianalisis melalui metode yang sama
dengan sebelumnya. Pada akhirnya hasil analisis akan dibandingkan dengan syarat dan tujuan
awal sebagai pengujian.
Hasil analisis statik dan dinamik menunjukkan bahwa desain alternatif 3 merupakan
desain yang terbaik. Selanjutnya, dilakukan simulasi dan analisis lanjutan pada desain
assembly. Sebagai hasilnya, ditunjukkan bahwa desain alternatif 3 memenuhi semua syarat
dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.