digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masa pandemic Covid 19 melanda dunia yang dimulai pada bulan Desember 2019, seluruh negara mengalami wabah virus corona yang mengakibatkan kematian pada penderitanya dan penyakit ini menular secara cepat. Berbagai upaya Pemerintah untuk memberikan solusi untuk menekan angka penyebaran virus yang terjadi dengan cepat yaitu dengan menghentikan penularan virus melalui mengurangi interaksi atau kontak langsung antar masyarakat. Tiga istilah yang digunakan yaitu karantina wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown. Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu yang terkena dampak karena adanya kebijakan PSBB, seperti yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM mencatat ada sebanyak 67.051 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Judul penelitian ini adalah Peran Social Entrepreneur Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Go Online Pasar Pintar Bandung). Penelitian dilakukan dengan studi kasus untuk mengeksplorasi perilaku individu dalam komunitas sebagai sebuah fenomena pada proses terjadinya aksi kolektif yang timbul sebagai reaksi masyarakat atas kondisi sosial-ekonomi yang terjadi dalam masa pandemi Covid-19, dengan pendekatan pada konteks sosial. Hasil penelitian adalah: 1) Pendirian usaha Go Online Pasar Pintar Bandung terjadi dari sebuah inisiatif kolektif sekelompok individu dari sebuah komunitas. Inisiatif kolektif yang terjadi pada obyek diteliti merupakan bentuk inovasi wirausaha social / social entrepreneurs yang muncul sebagai respon sekelompok masyarakat terhadap kebijakan masa pandemi yang dipandang tidak bisa mendukung masyarakat dalam upaya mempertahankan kesejahteraannya; 2) Inisiatif kolektif yang muncul pada komunitas yang diamati merupakan gagasan individu yang bertransformasi menjadi inisiatif bersama melalui proses transfer of knowledge dalam jaringan komunikasi, telah mengubah persepsi, pola pikir, dan menyebabkan perubahan sosial dalam bentuk modifikasi atau transformasi perilaku individu dalam jejaring sosial; 3) Terjadinya gerakan sosial sebagai bentuk aksi kolektif dari sebuah komunitas terjadi diluar pola perilaku yang umum pada masyarakat.