PT Jaya Industri Tani (JIT) merupakan anak usaha PT Jaya Indo (Persero) yang bergerak di bidang
manufaktur pupuk yang melayani pasar domestik maupun internasional. Selama pandemi COVID-19,
PT JIT melakukan tindakan pencegahan dan manajemen di bawah koordinasi Tim Crisis Centre
COVID-19. Pada akhir Juni 2021, jumlah kasus COVID-19 di PT JIT meningkat 139 persen dan terjadi
cost overrun threat. Anggaran pencegahan dan penanggulangan COVID-19 untuk karyawan dan
keluarga telah digunakan hingga 51,2 persen pada semester I-2021. Tujuan dari tugas akhir ini adalah
untuk merumuskan solusi atas masalah yang telah ditimpang, untuk mengusulkan rekomendasi dan
solusi alternatif, serta untuk menentukan solusi optimal untuk masalah tersebut.
Isu dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dinilai menggunakan penilaian situasi KepnerTregoe
(KT). Overrun pada pemanfaatan anggaran manajemen COVID-19 internal dianalisis
menggunakan analisis masalah KT. Value-Focused Thinking (VFT) digunakan untuk mengevaluasi
alternatif potensial yang sejalan dengan nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian, diterapkan
metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) untuk mengevaluasi dan menentukan
alternatif seleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utamanya adalah skema manajemen COVID-19 PT JIT
yang menanggung biaya untuk semua karyawan dan keluarga mereka. Dari hasil analisis keputusan
Kepner-Tregoe, pengurangan cakupan biaya dipilih daripada mengubah skema manajemen menjadi
revisi kelima pedoman Kementerian Kesehatan. Dengan perubahan cakupan tersebut, ada empat
alternatif yang dianalisis menggunakan metode SMART. Alternatif untuk mengubah cakupan
pembiayaan diperoleh dengan tidak menanggung biaya manajemen COVID-19 untuk karyawan nonorganik
JIP dan keluarganya.