digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Jaya Industri Tani (JIT) merupakan anak usaha PT Jaya Indo (Persero) yang bergerak di bidang manufaktur pupuk yang melayani pasar domestik maupun internasional. Selama pandemi COVID-19, PT JIT melakukan tindakan pencegahan dan manajemen di bawah koordinasi Tim Crisis Centre COVID-19. Pada akhir Juni 2021, jumlah kasus COVID-19 di PT JIT meningkat 139 persen dan terjadi cost overrun threat. Anggaran pencegahan dan penanggulangan COVID-19 untuk karyawan dan keluarga telah digunakan hingga 51,2 persen pada semester I-2021. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merumuskan solusi atas masalah yang telah ditimpang, untuk mengusulkan rekomendasi dan solusi alternatif, serta untuk menentukan solusi optimal untuk masalah tersebut. Isu dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dinilai menggunakan penilaian situasi KepnerTregoe (KT). Overrun pada pemanfaatan anggaran manajemen COVID-19 internal dianalisis menggunakan analisis masalah KT. Value-Focused Thinking (VFT) digunakan untuk mengevaluasi alternatif potensial yang sejalan dengan nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian, diterapkan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) untuk mengevaluasi dan menentukan alternatif seleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utamanya adalah skema manajemen COVID-19 PT JIT yang menanggung biaya untuk semua karyawan dan keluarga mereka. Dari hasil analisis keputusan Kepner-Tregoe, pengurangan cakupan biaya dipilih daripada mengubah skema manajemen menjadi revisi kelima pedoman Kementerian Kesehatan. Dengan perubahan cakupan tersebut, ada empat alternatif yang dianalisis menggunakan metode SMART. Alternatif untuk mengubah cakupan pembiayaan diperoleh dengan tidak menanggung biaya manajemen COVID-19 untuk karyawan nonorganik JIP dan keluarganya.