Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang juga termasuk negara terbesar ke-14 dengan
luas wilayah 1.904.569 kilometer persegi, dan juga merupakan negara terpadat ke-4 di dunia dengan
total populasi 276.362.783 orang pada tahun 2021, dengan tingkat pertumbuhan populasi 1,1% per
tahun. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, permintaan akan properti residensial juga ikut
meningkat dimana hal tersebut memberikan peluang bagi sektor industri konstruksi dan industri
pendukungnya untuk dapat berkembang.
Rensa Wallpaper didirikan pada tahun 2012 di Bandung, dan telah berkembang secara signifikan selama
delapan tahun terakhir, memulai bisnis dari satu toko kecil dengan lokasi yang sangat strategis, menjadi
pemasok wallpaper terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 55 toko cabang se-Indonesia. Namun,
sangat disayangkan pertumbuhan penjualan Rensa Wallpaper di wilayah Bandung bisa dibilang stagnan
selama setahun terakhir, walaupun kegiatan perusahaan masih menguntungkan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami situasi yang dihadapi oleh Rensa Wallpaper
baik secara internal dan eksternal, serta untuk mencari alternatif usulan rencana untuk menghadapi
stagnasi dari tingkat pendapatan dan mendongkrak penjualan Rensa Wallpaper. Analisis eksternal
dilakukan dengan menggunakan analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, Competitive Analysis dan
Customer Analysis, sedangkan untuk analisis internal menggunakan metode VRIO, STP, Marketing
Mix 7P’s dan wawancara internal dengan Direktur/pemilik perusahaan dan Manajer Umum. Data yang
terkumpul kemudian diproses dan dipadukan dengan menggunakan analisis SWOT dan TOWS matriks
untuk menemukan beberapa alternatif strategi bisnis dan pemasaran terbaik yang dapat diterapkan oleh
Wallpaper Rensa sebagai rekomendasi rencana untuk meningkatkan kinerja perusahaan.