ABSTRAK Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira PUSTAKA Galuh Kusumastuti
PUBLIC Yoninur Almira
Air minum adalah kebutuhan dasar setiap manusia, oleh karena itu setiap negara
memastikan bahwa masyarakatnya memiliki akses universal terhadap air minum,
sebagaimana termuat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Pemerintah menerapkan target pencapaian akses
universal air bersih sesuai SDGs pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu 100% aksesibilitas terhadap kebutuhan air
minum yang layak di tahun 2024, dimana 15% akses air minum yang aman dan
30% akses air minum melalui perpipaan. Namun adanya keterbatasan
APBN/APBD untuk memenuhi target RPJMN tersebut, mendorong pemerintah
untuk memanfaatkan pembiayaan kolaborasi seperti Kerjasama Pemerintah dan
Badan Usaha (KPBU). Proyek KPBU SPAM Umbulan merupakan proyek
penyediaan air minum regional lintas Kabupaten/Kota yang pengelolaan dan
pengembangannya merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur
selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) melalui kerjasama dengan PT
Meta Adhya Tirta Umbulan. Penelitian ini meupakan penelitian kualitatif deksriptif
dengan menggunakan metode analisis konten dan Social Network Analysis (SNA).
SPAM Umbulan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang diamanatkan
presiden melalui Perpres No. 3 Tahun 2016. Meski berstatus Proyek Strategis
Nasional, pembangunan Proyek KPBU SPAM Umbulan tidak sepenuhnya berjalan
dengan lancar, sejumlah permasalahan muncul, baik pada saat pelaksanaan
konstruksi SPAM Umbulan yang dilakukan badan usaha di hulu maupun
pelaksanaan konstruki di hilir. Permasalahan yang terjadi saat ini diantaranya
penyerapan air tidak maksimal di tahun ke 2 (tahun 2022). Kurangnya komitmen
pemerintah, risiko penurunan kapasitas air baku dan terminasi, adanya potensi
kenaikan tarif air bersih, perencanaan proyek yang kurang cermat. Strategi yang
dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kolaborasi SPAM Umbulan yaitu melalui
pembentukan unit khusus yang membantu peran PJPK serta mengoptimalkan
keterlibatan Kementerian Dalam Negeri dalam proses koordinasi dan monitoring
SPAM Umbulan.