digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian berada di Kecamatan Bantarujeg dan sekitarnya, Kabupaten Majalengka, Provinsi jawa Barat. Secara Geografis daerah penelitian terletak pada 190000 m–198000 m dan 9228000 m–9235000 m berdasarkan koordinat UTM zona 49S, dengan luas 56 km2 (8 km x 7 km). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan hidrogeologi daerah penelitian. Satuan geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi enam, yaitu Satuan Perbukitan Zona Sesar Cimanintin, Satuan Perbukitan Homoklin Gununglarang, Satuan Perbukitan Lipatan Gununglarang, Satuan Perbukitan Zona Sesar Bantarmerak, Satuan Dataran Denudasional Zona Sesar Babakansari, dan Satuan Dataran Aluvial Cipondoh. Pola aliran sungai pada daerah penelitian umumnya berpola rektangular, trelis, dan dendritik, dengan tahapan geomorfik muda dan dewasa Satuan batuan tertua di daerah penelitian adalah Satuan Batupasir-Batulempung 1 yang diendapkan pada Miosen Akhir bagian awal, pada zona batial dengan mekanisme arus gravitasi. Pada Miosen Akhir, diendapkan Satuan Breksi secara selaras di atas Satuan Batupasir-Batulempung 1 dengan mekanisme arus gravitasi pada zona batial atas hingga neritik luar. Pada Miosen Akhir bagian akhir hingga Pliosen Awal, diendapkan satuan Batupasir-Batulempung 2 secara selaras di atas satuan Breksi dengan mekanisme arus gravitasi pada zona batial atas hingga neritik luar. Pada awal Pliosen, diendapkan satuan Batulempung secara selaras di atas satuan Batupasir-Batulempung 2 dengan pola umum transgresi dan regresi pada zona neritik tengah hingga neritik pinggir. Pada Pliosen– Plistosen terjadi pengangkatan dan deformasi kompresional yang menyebabkan daerah penelitian menjadi daratan dan terbentuknya struktur sesar naik, lipatan, dan sesar geser. Pada Plistosen Akhir diendapkan satuan Tuf-Lapili secara tidak selaras pada lingkungan darat. Endapan Aluvial berumur Resen diendapkan secara tidak selaras di atas semua satuan yang tersingkap pada lingkungan darat dengan mekanisme pengendapan sedimen fluvial. Proses geologi yang terjadi sampai saat ini berupa erosi dan sedimentasi. Akuifer pada daerah penelitian terdapat pada Satuan Batupasir-Batulempung 1, Satuan Breksi, Satuan Batupasir-Batulempung 2, Satuan Tuf-Lapili, dan Satuan Endapan Aluvial. Jenis akuifer pada daerah penelitian adalah akuifer bebas. Pola aliran airtanah dikontrol oleh kemiringan topografi. Air tanah pada daerah penelitian termasuk kategori air segar.