Perpustakaan Digital ITB

Penelitian dilakukan pada formasi Kintom di area T dalam Blok Toili, Cekungan Banggai. Penemuan hidrokarbon terakhir di Blok ini adalah pada tahun 1989 pada reservoir batugamping Tomori. Pengeboran eksplorasi terakhir pada tahun 2014 belum menemukan cadangan hidrokarbon pada reservoir Mantawa dan Tomori. Formasi Kintom didominasi oleh batulempung dengan perselingan batupasir-batukonglomerat sehingga dianggap bukan batuan reservoir dan belum menjadi target eksplorasi walaupun pada beberapa sumur menunjukkan adanya kandungan hidrokarbon. Akuisisi data seismik 3D tahun 2019 menjadi strategi baru dalam menjalankan kegiatan eksplorasi. Sehingga penelitian pada formasi Kintom diperlukan untuk memahami pembagian unit stratigrafi Kintom yang tebal, memahami persebaran reservoir di tiap unit dan menganalisis sistem petroleum perangkap. Metodologi penelitian ini mengintegrasikan antara data sumur dengan interpretasi dan analisa attribut seismik 3D. Batas unit stratigrafi Kintom didapatkan dari hasil korelasi sumur, biostratigrafi, interpretasi seismik dan attribut seismik. Interpretasi litologi menggunakan log sinar Gamma yang dikalibrasikan dengan log lumpur dan XRD. Informasi indikasi hidrokarbon dikumpulkan dari laporan sumur dan log lumpur. Model persebaran reservoir dan sistem petroleum perangkap tiap unit didapatkan dari peta kedalaman dan attribut sweetness. Unit stratigrafi formasi Kintom di area T terbagi menjadi dua: unit-1 dan 2 sebagai satu unit stratigrafi yang terendapkan sebelum proses thrusting, sementara pengendapan unit-3 setelah thrusting. Potensi perangkap struktur terdapat pada unit 1, unit 2 (sub unit F, E dan D), sedangkan tipe perangkap stratigrafi terdapat pada unit 1. Akumulasi hidrokarbon minyak ditemukan pada unit 1, sedangkan akumulasi gas ditemukan pada sub unit F, E (unit 2) dan C (unit 3). Potensi lead terisi gas adalah pada sub unit D (unit 2) yang belum ditembus oleh sumur.