Daerah penelitian berada di Lapangan SS, Desa Doudo, Kecamatan Panceng,
Kabupaten Gresik-Jawa Timur. Secara geologi daerah penelitian termasuk dalam
Cekungan Jawa Timur. Penelitian ini akan menganalisis penyebaran fasies karbonat
Formasi Ngimbang berdasarkan analisis pengelompokan untuk Rock type dan
dikombinasikan dengan data batuan teras samping serta analisis seismik stratigrafi.
Tantangan untuk karakterisasi batuan karbonat yang mempunyai heterogenitas
yang tinggi di daerah penelitian sangat berhubungan dengan fasies. Analisis awal
dimulai dengan studi regional, pemodelan stuktur, analisis petrofisika
menggunakan metode deterministik selanjutnya dilakukan metode pengelompokan
(Clustering). Untuk membagi asosiasi fasies pada setiap formasi dan menentukan
litofasies pada setiap sumur, telah dilakukan analisis fasies yang mengelaborasi
data teras samping, biostratigrafi, petrografi, seismik stratigrafi dan analisis
electrofacies. Hasil komparasi tersebut akan dijadikan landasan penarikan
kesimpulan apakah penyebaran fasies di Lapangan SS sangat berpengaruh pada
kualitas reservoar karbonat di Lapangan SS, Cekungan Jawa Timur.
Hasil analisis fasies menunjukan bahwa di area penelitian terdiri dari 6 litofasies
yaitu litofasies A (wackestone, offwhite, krem, putih, keras, stylolite, terisi oleh
material berwarna hitam, trace foram besar), litofasies B (wackestone-packstone,
abu-abu muda, terdapat abu-abu kecoklatan, keras-sangat keras, trace foram bentik,
non-poor visible intercrystallin), litofasies C (neomorphosed indetermine
bioclastic wackestone – packstone & neomorphosed corraline red alga packstone),
litofasies D (bioclast-intraclast wackestone-packstone), litofasies E (bioclastintraclast wackestone-packstone & bioclast red alga grainstone), litofasies F
(wackestone, berwarna abu-abu muda, putih, translucent, keras, trace fosil foram,
kristalin, pecahan cangkang).
Berdasarkan data tersebut, litofasies yang berkembang di area penelitian termasuk
dalam shelf carbonate facies yang berasosiasi dengan lagoon dan reef berasosiasi
fasies dengan patch reef yang berumur Eosen Akhir.
Berdasarkan analisis petrofisika di area penelitian fasies shelf carbonate
mempunyai nilai porositas 0,48-6 %, permeabilitas 0.005-1.4 mD sedangkan fasies
reef mempunyai nilai porositas 7,8-8,2 %, permeabilitas 5-10 mD, sehingga bisa
disimpulkan propertis batuan pada fasies reef lebih baik dibandingkan pada fasies
shelf carbonate dan keberadaan fasies mempengaruhi kualitas reservoir.