ABSTRAK Meylanie Diah Cipnia Putri
PUBLIC Irwan Sofiyan
COVER - Meylanie Diah CP.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Meylanie Diah Cipnia Putri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Manusia memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan. Bentuk
dari interaksi manusia dan lingkungan ada berbagai macam, salah satunya
adalah pertukanarn energi. Pertukaran energi dari manusia ke lingkungan dan
sebaliknya berkaitan dengan laju pembangkitan daya di dalam tubuh manusia.
Temperatur merupakan salah satu parameter fisis yang mempengaruhi laju
aliran panas tersebut.
Metabolisme adalah salah satu proses di tubuh manusia yang sejalan dengan
proses konservasi energi. Masukan energi dari makanan dan oksigen
digunakan oleh tubuh manusia untuk melakukan banyak hal dan tubuh menghasilkan
panas. Laju aliran panas yang ada di tubuh manusia berhubungan
erat dengan temperatur tubuh dan temperatur lingkungan. Tubuh manusia
memiliki mekanisme dalam regulasi temperatur, tubuh dapat beradaptasi dengan
baik pada suatu rentang temperatur tertentu, di luar rentang tersebut
manusia perlu melakukan usaha ekstra untuk mempertahankan temperaturnya
agar tetap normal. Perubahan laju metabolisme menyebabkan adanya
kenaikan atau penurunan temperatur tubuh manusia
Saat ini, eksplorasi dan kolonisasi tempat lain di luar Bumi marak dibicarakan.
Berkaitan dengan metabolisme tubuh manusia, penelitian mengenai
temperatur tempat lain di luar Bumi menjadi suatu hal penting yang perlu dipelajari
karena berdampak pada laju metabolisme tubuh manusia. Penelitian
Tugas Akhir ini berfokus pada dampak temperatur lingkungan yang ekstrem
di tempat lain di luar Bumi pada laju metabolisme dan temperatur tubuh
manusia. Berdasarkan hasil hitungan dari pemodelan sederhana ini, dihitung
estimasi linier durasi maksimal manusia dapat bertahan di tempat lain di luar
Bumi yang tempertayrnya amat berbeda dari temperatur rata-rata Bumi.