
ABSTRAK Shavira Luthfiany Fuady
PUBLIC Alice Diniarti 
COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Shavira Luthfiany Fuady
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Shavira Luthfiany Fuady.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang memiliki peran
strategis terhadap perekonomian Indonesia termasuk Jawa Barat. Kopi robusta merupakan
tanaman perdu yang tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah tropis. Tingkat
produksi, mutu, dan citarasa dari kopi ribusta dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, baik
tanah maupun iklim. Pada tanah terjadi proses dekomposisi yang dilakukan oleh organisme tanah
salah satunya adalah arthropoda tanah yang ikut berperan penting dalam menentukan tingkat
kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji komunitas arthropoda tanah pada
perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora) di tiga lokasi dengan ketinggian yang berbeda, yaitu
Tasikmalaya yang berada pada ketinggian 341-456 mdpl, Ciamis yang berada pada ketinggian
669-675 mdpl, dan Cianjur yang berada pada ketinggian 684-713, di Jawa Barat. Pengambilan
sampel arthropoda tanah dilakukan dengan metode pitfall trap. Pemasangan empat set pitfall trap
dilakukan satu kali pada masing-masing lokasi, di mana satu set pitfall trap terdiri dari lima
jebakan. Fauna tanah yang dijumpai kemudian diidentifikasi sampai morfospesies. Data curah
hujan diperoleh dari database online Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
dan data kandungan kimia tanah dianalisis di Laboratorium Kimia Tanah Balai Penelitian
Tanaman Sayuran (BALITSA). Berdasarkan uji korelasi, indeks keanekaragaman berkorelasi
negatif dengan curah hujan, kandungan C-organik, Ca, dan Mg. Berdasarkan hasil penelitian,
didapatkan bahwa Komunitas arthropoda tanah pada perkebunan kopi robusta di Tasikmalaya,
Ciamis, dan Cianjur dibangun oleh morfospesies yang serupa. Pada perkebunan kopi robusta di
Tasikmalaya dijumpai 12 spesies yang terdiri dari 211 individu dengan tiga spesies unik, yaitu
Cerambycidae, Julidae, Formicidae (6). Pada perkebunan kopi robusta di Ciamis dijumpai 13
spesies yang terdiri dari 228 individu dengan tiga spesies unik, yaitu Formicidae (4), Araneidae
(1), dan Araneidae (2). Pada perkebunan kopi robusta di Cianjur dijumpai 14 spesies yang terdiri
dari 203 individu dengan lima spesies unik, yaitu Formicidae (5), Formicidae (7), Formicidae (9),
Tenebrionidae, dan Staphylinidae. Komunitas arthropoda tanah yang serupa berkaitan dengan
kandungan nutrien yang terdapat dalam tanah pada ketiga lokasi penelitian.