digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 HENING LARASATI ASIH SESAMI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 HENING LARASATI ASIH SESAMI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 HENING LARASATI ASIH SESAMI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 HENING LARASATI ASIH SESAMI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Dalam studi ini akan dikaji studi redaman gelombang dengan pemecah gelombang tipe tiang pancang. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fenomena pemantulan dan transmisi gelombang pada saat melewati struktur breakwater serta pada saat parameter breakwater divariasikan. Data yang digunakan adalah data gelombang yang diperoleh dari percobaan laboratorium Balai Litbang Pantai Kabupaten Buleleng, Bali dengan model yang digunakan adalah SWASH. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa validasi model setelah difilter untuk skenario saat tidak ada breakwater memiliki persentase error 15,38% sedangkan pada skenario saat ada breakwater menghasilkan persentase error 15,52%. Perbandingan skenario uji tiang pancang sebelum dan sesudah filtering memberikan pengaruh berupa penurunan persentase galat/error untuk perhitungan probe dan peningkatan persentase galat pada perhitungan koefisien. Skenario dengan penambahan layer mengakibatkan penurunan pada koefisien refleksi dan koefisien transmisi serta peningkatan pada koefisien disipasi. Sedangkan perbesaran diameter mengakibatkan peningkatan pada koefisien refleksi dan koefisien disipasi serta penurunan terhadap koefisien transmisi Akan tetapi, penambahan layer memberikan pengaruh paling besar dalam meredam energi gelombang dimana peningkatan koefisien disipasi sebesar 0,0408 – 0,2202 sedangkan perbesaran diameter memberikan pengaruh lebih kecil dalam meredam energi gelombang.