COVER_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IX_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB X_SHINTA ALYA N.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shinta Alya Nurhanifah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Sungai Ciujung memiliki luas kurang lebih 1.850 km2, dengan panjang sungai 142 km yang mengalir dari selatan ke utara. Sungai Ciujung bermuara hingga ke Laut Jawa di Kabupaten Serang. Sungai Ciujung kerap kali mengalami banjir hingga genangan merendam beberapa kampung, bahkan luapan Sungai Ciujung pernah melumpuhkan jalan tol Jakarta-Merak. Meluapnya Sungai Ciujung diakibatkan oleh kondisi penampang Sungai Ciujung yang terbilang kecil dan memiliki bentuk morfologi sungai yang berkelok-kelok. Ketika curah hujan tinggi sungai tidak dapat menampung dan akhirnya meluap menjadikan daerah di sekitar sungai banjir. Banjir akibat luapan Sungai Ciujung tentunya menyebabkan kerugian berbagai pihak baik fisik, material, pertanian hingga industri. Hal itu menunjukkan perlu adanya solusi teknis untuk penanganan bencana banjir di Sungai Ciujung. Pada tugas akhir ini, dilakukan perencanaan alternatif pengendalian banjir Sungai Ciujung diantaranya tanggul, normalisasi dan kolam retensi. Metode yang digunakan dimulai dari analisis hidrologi, kemudian dilanjutkan dengan analisis hidraulika menggunakan perangkat lunak HEC-RAS-1D. Simulasi hidraulika yang dilakukan meliputi simulasi penampang eksisting serta simulasi dari tanggul, normalisasi dan kolam retensi. Kombinasi dari tanggul, normalisasi dan kolam retensi diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan banjir di Sungai Ciujung.