Tank Harimau buatan PT Pindad Persero merupakan tank medium yang
membutuhkan ground pad shoe (GPS) yang terbuat dari elastomer yang masih
harus diimpor. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki ketergantungan terhadap
negara lain untuk pemenuhan alutsista yang akan merugikan Indonesia apabila di
kemudian hari terjadi embargo. Untuk meningkatkan kemandirian negara Indonesia
terhadap pemenuhan alutsista, maka pada penelitian ini dilakukan pembuatan GPS
untuk kebutuhan tank Harimau yang diproduksi oleh PT Pindad Persero.
Tahap pertama pembuatan GPS yaitu dengan menentukan rasio blending karet
SBR/BR optimal untuk digunakan sebagai base rubber. Sifat mekanik dan sifat
fisik dari spesimen pengujian kemudian dibandingkan dengan GPS komersial.
Pengujian mekanik yang dilakukan adalah uji tarik mengikuti standar ASTM D 412
untuk menentukan kekuatan tarik, elongation, dan 200% modulus. Pengujian
mekanik lain yang dilakukan adalah uji sobek yang mengikuti standar ASTM D
624, uji keras yang mengikuti standar ASTM D 2240 dan uji ketahanan abrasi yang
mengikuti standar ASTM D 5963. Karakterisasi fisik yaitu crosslink density
dilakukan dengan perendaman karet di dalam toluene selama 5 hari. Hasil
pengujian mekanik dan karakterisasi menunjukkan rasio SBR/BR yang optimum
untuk digunakan sebagai base rubber adalah 80:20. Tahap kedua penelitian ini
adalah dengan dilakukan proses substitusi filler CB dengan lignin yang sudah
dilakukan proses silanisasi. Substitusi lignin dilakukan pada 0 phr, 5 phr, 10 phr,
dan 15 phr kemudian sifat mekanik dan sifat fisik dari karet dengan lignin
dibandingkan terhadap sifat mekanik dan sifat fisik dari GPS komersial. Pengujian
dilakukan dengan prosedur yang sama dengan pengujian dan karakterisasi pada
karet SBR/BR. Karakterisasi tambahan yaitu dilakukan untuk menentukan dispersi
filler dari karet dengan lignin dan dilakukan pengujian aging pada temperatur 120
°C selama 70 jam serta dilakukan juga bound rubber analysis. Hasil pengujian
mekanik dan karakterisasi menunjukkan bahwa jumlah lignin yang paling optimum
untuk mensubstitusi filler CB adalah sebanyak 5 phr.