digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 SK Evano Djatmiko-Abstract.pdf)u
PUBLIC Wiwik Istiyarini

GOTO adalah sebuah perusahaan yang baru saja mencatatkan namanya di bursa saham Indonesia, yang merupakan sebuah merger dari dua perusahaan unicorn antara Gojek dan Tokopedia. Perusahaan tersebut menjadi salah satu prospek paling dinanti-nanti di antara investor ritel. Hal ini adalah hal yang masih asing bagi investor ritel, mereka akan menghadapi sentiment pasar saham yang berbeda tapi serupa, yang dapat mengakibatkan irrasionalitas investor, dan bisa berujung kepada potensi kesalahpahaman terhadap saham teknologi dan kerugian modal, yang masih relatif baru di pasar saham Indonesia. Riset ini dituju kepada sentiment pasar saham yang mencakup pengaruh pergerakan harga sama dan liputan media terhadap niat investasi investor ritel. Riset ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan survei online sebagai alat untuk mendapatkan data secara mendalam. Data tersebut akan dianalisa menggunakan beberapa metode seperti statistik deskriptif dan model regresi logistic untuk mengetahui dampak dari variabel independen terhadap variabel dependen. Riset ini berekspektasi untuk menjawab informasi mengenai sentiment pasar saham dan pengaruhnya terhadap niat investasi investor ritel terhadap GOTO. Selain itu, riset ini juga berekspektasi untuk menyediakan wawasan bagi investor ritel yang masih baru di pasar saham dalam mengenali sentimen pasar saham dan menyaringnya secara baik. Kata kunci: Investor Ritel, Pasar Saham, Sentimen, Saham, GOTO, Pergerakan Harga, Liputan Media, Kerugian Modal, Keuntungan Modal, Irasionalias