2022 TA PP DIRFAS NAUFAL 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Identitas: Aku! merupakan sebuah karya ekspresi diri dengan media drawing untuk
merepresentasikan perasaan terasingkan serta tidak nyaman yang dilalui oleh
seorang homoseksual. Pandangan masyarakat mengenai homoseksual sebagai
sebuah abjek (kehinaan) membuat mereka menutup diri pada lingkungan sekitar.
Diskriminasi pada homoseksual tak hanya berhenti pada masalah moral namun juga
jatuh pada urusan hukum. Fenomena ini membuat penulis mempertanyakan
mengenai sebuah permasalahan intim dapat menjadi permasalahan publik. Melalui
karya Identitas: Aku! Penulis mencoba menuangkan ekspresi akan pengalaman
sebagai individu homoseksual.
Apresiator sendiri menjadi penting dalam karya Identitas: Aku! dalam merasakan
kembali ekspresi atau pengalaman asli penulis. Hal ini dikaji melalui teori seni
ekspresi diri Croce-Collingwood yang menjadikan pengalaman ulang apresiator
menjadi penting dalam keberhasilan karya. Kaji teori pengembangan identitas Cass
juga memperlihatkan kaitan lingkungan menjadi penting dalam individu
homoseksual menerima identitas seksualnya. Melalui media drawing sebagai
proses mark-making serta teknik kolase found object, penulis berusaha untuk
memunculkan visual familiar serta dekat dengan apresiator. Kedua hal ini nantinya
akan diolah dan disatukan dengan visual figur yang telah didistorsi.
Pada akhirnya karya ini merupakan jawaban atas kegelisahan penulis terhadap
peranan gender di dalam sebuah lingkungan sosial, dan bukan pada permasalahan
orientasi homoseksual. Hal ini dilihat pada visual yang muncul di dalam karya yang
dihubungkan dengan peresponan pada noda. Karya dengan kecenderungan
maskulin yang kuat, memiliki kualitas yang kotor dan tertutup. Berbeda dengan
karya dengan kecenderungan feminim yang kuat yang terasa lebih cerah dan bersih.