COVER Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Wafiq Azizah Nurhajjah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat Molten Salt Fast Reactor (MSFR) dalam keadaan darurat, panas berlebih dari garam bahan bakar (molten fuel) akan melelehkan freeze plug sehingga molten fuel dapat direlokasi ke draining tank untuk didinginkan. Telah dilakukan studi terhadap pelelehan freeze plug dan sistem drainase MSFR menggunakan metode berbasis partikel yaitu metode moving particle semi-implicit (MPS) di mana fluida diwakilkan oleh partikel dan setiap partikel membawa informasi fisis seperti posisi, kecepatan, tekanan, dan temperatur. Untuk mengetahui desain freeze plug yang mempercepat pelelehan frozen salt dilakukan perbandingan simulasi pelelehan freeze plug melalui desain dengan dan tanpa logam tambahan dan hasil simulasi menunjukkan bahwa desain menggunakan logam tambahan jenis tembaga lebih cepat mencapai titik leleh frozen salt. Kemudian dilanjutkan menentukan ukuran tembaga dengan survei ketebalan tembaga dari 1.5 mm hingga 3.5 mm dengan kenaikan 0.5 mm. Dan untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman dasar interaksi fluida dalam proses relokasi molten fuel dilakukan simulasi menjatuhkan secara vertikal ke fluida yang sama dengan menggunakan fluida dengan viskositas kinematik yang berbeda yaitu air, etilen glikol, dan engine oil diperoleh bahwa fluida dengan viskositas tertinggi yaitu engine oil memiliki kecepatan aliran yang lebih rendah dan mencapai posisi aliran stabil lebih cepat. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi menggunakan bahan molten fuel yaitu LiF-Th4 untuk menggambarkan aliran fluida molten fuel.