digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Isu kerjasama selalu menjadi pusat perhatian dalam kehidupan sehari-hari. Sejumlah penelitian dilakukan untuk membantu kita memahami munculnya kerjasama di masyarakat. Salah satu studi kerja sama yang paling umum dilakukan melalui sudut pandang dilema sosial—konflik antara rasionalitas dan integrasi sosial. Game Theory telah banyak ditetapkan sebagai kerangka kerja untuk memprediksi rasionalitas dalam interaksi multi aktor. Namun, studi eksperimental menunjukkan bahwa prediksi Game Theory sering gagal memprediksi penyimpangan aktor dari rasionalitas. Studi lain, dengan demikian, mengusulkan peran kecenderungan prososial dan faktor emosional dalam model proses pengambilan keputusan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model pengambilan keputusan ini dengan memperkenalkan komponen statis dan dinamis dalam interaksi. Penelitian ini menggunakan konsep Relational Dominant Strategy dari Inohara (2008) sebagai komponen statis yang mewakili struktur interaksi dan kecenderungan prososial aktor. Game yang digunakan dalam penelitian ini adalah game Prisoner’s Dilemma yang umum digunakan dalam pengamatan dilema sosial. Kemudian, game ini diimplementasikan dalam sistem simulasi berbasis agen sebagai dasar sistem dinamis. Komponen dinamis terdiri dari evaluasi emosional dan perbandingan hasil. Emosi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gratitude, Guilt, Disappointment, dan Envy—diformulasikan dari informasi yang ada dari komponen statis. Tujuan studi yang pertama adalah untuk membangun mekanisme upstream reciprocity yang secara luas diamati sebagai proses timbulnya kerjasama. Kemudian model ini diperluas untuk mengakomodasi faktor emosional lainnya untuk melihat dinamika kerjasama yang berbeda. Studi ini menemukan bahwa mekanisme upstream reciprocity dapat dicapai dengan menggunakan model yang diusulkan. Juga diamati bahwa emosi lain, terutama Envy dapat menyebabkan dinamika kerja sama yang berbeda dalam sistem. Akhirnya, studi ini menemukan bahwa ada beberapa sikap yang muncul dalam sistem yang terkait dengan naik atau turunnya kerjasama dalam sistem.