Perpustakaan Digital ITB

Terdapat beberapa tantangan dalam metode Electrical Resistance Change Method (ERCM), salah satunya adalah resistansi kontak elektrik yang terjadi antara elektroda dan komposit yang akan mempengaruhi performa pendeteksian kerusakan. Salah satu elektroda yang digunakan pada metode ERCM adalah pita tembaga yang ditempelkan dengan adhesi pada komposit Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP). Kekuatan adhesi tersebut perlu diukur serta perubahan resistansi kontak antara CFRP dan pita tembaga. Pada penelitian ini kekuatan adhesi diukur menggunakan metode eksperimen dengan pengujian 180° kupas mengikuti standar ISO8510-2:2006 dan memvariasikan kekasaran permukaan CFRP dengan memvariasikan nomor amplas yang digunakan yaitu nomor #100, #600, dan #2000. Selama pengujian kupas, juga dilakukan diukur perubahan resistansi kontak pada panjang terkupas tertentu. Eksperimen ini bertujuan untuk melihat gaya kupas dan perubahan resistansi kontak pada setiap panjang terkupas dari pita tembaga serta melihat pengaruh kekasaran permukaan CFRP. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa gaya kupas pita tembaga pada CFRP berfluktuasi pada setiap panjang terkupas karena ketidakseragaman kekasaran permukaan. Nilai perubahan resistansi kontak naik dan dapat didekati secara linear pada panjang terkupas 0-50 mm dan secara eksponensial dari 50-125 mm. Dari analisis, terdapat kekasaran permukaan optimum untuk kekuatan kupas dan resistivitas kontak elektrik yang optimum. Hasil ini dapat menjadi referensi dalam penelitian ERCM dengan elektroda serupa.