COVER _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V _ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Evita Puspa Miranti
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN_ Evita Puspa Miranti.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT. Mattel Indonesia merupakan perusahaan mainan yang telah memanfaatkan
kolaborasi manusia-robot dalam lintasan perakitannya. Penerapan kolaborasi
manusia-robot memberikan manfaat dalam peningkatan produktivitas dan
efektivitas sumber daya manusia. Perusahaan harus dapat melakukan perubahan
produk dengan cepat karena kondisi industri yang sedang berkembang dan siklus
hidup produk yang pendek. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan algoritma
perancangan lintas perakitan kolaborasi manusia-robot yang efisien.
Algoritma simulated annealing dikembangkan untuk perancangan lintas perakitan
dengan alternatif urutan perakitan (subgraf alternatif) dan menggunakan kolaborasi
manusia-robot dalam proses perakitannya. Algoritma simulated annealing dibagi
menjadi dua bagian prosedur, yaitu outer loop dan inner loop. Prosedur outer loop
berfungsi untuk menjalankan prosedur umum pada algoritma simulated annealing
dan prosedur inner loop berfungsi untuk menjalankan prosedur khusus pada proses
pembangkitan solusi baru yang dibangun berdasarkan hasil pengembangan.
Terdapat 5 prosedur yang dikembangkan pada prosedur inner loop, yaitu prosedur
untuk mempertahankan subgraf alternatif dari solusi sebelumnya, prosedur untuk
menentukan subgraf alternatif, prosedur untuk mengalokasikan tugas pada stasiun
kerja, prosedur untuk penukaran tugas, dan prosedur untuk penukaran sumber daya.
Eksperimen algoritma dilakukan dengan menggunakan fractional factorial design
terhadap nilai objektif dan waktu komputasi. Berdasarkan eksperimen, algoritma
berhasil menghasilkan solusi layak untuk 9 data penelitian dengan 4 data diperoleh
optimal pada data dengan jumlah tugas 14, 22, 28, dan 46, serta 5 data mendekati
optimal pada data dengan jumlah tugas 43, 52, 67, 79, dan 92. Selain itu, efisiensi
waktu komputasi pada algoritma simulated annealing sebesar 57,94%
dibandingkan dengan metode analitis. Eksperimen yang dilakukan menghasilkan 2
parameter signifikan, yaitu jumlah penurunan temperatur (M) dan jumlah iterasi
pada setiap temperatur.
Perpustakaan Digital ITB