digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Nanda Aulia
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Putri Nanda Aulia
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Perairan utara Papua menyuplai lebih dari 25% hasil tangkapan tuna dunia yang didominasi oleh Cakalang (Katsuwonus pelamis), Madidihang (Thunnus albacares), dan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus). Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh faktor fisis laut yaitu upwelling. Upwelling merupakan fenomena naiknya massa air laut dari lapisan bawah ke permukaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi variasi musiman upwelling berdasarkan karakteristik fisiknya di perairan utara Papua. Data yang digunakan yaitu data Suhu Permukaan Laut (SPL), klorofil-a, dan angin selama periode tahun 2011-2020. Data SPL diperoleh dari data satelit dan data in-situ, klorofil-a diperoleh dari data model, dan data angin diperoleh dari data satelit. Seluruh data bersifat open access dan dapat diunduh melalui situs https://marine.copernicus.eu. Parameter transpor Ekman dan Ekman pumping dihasilkan dari data pengolahan angin. Hasil dari penelitian menunjukkan fenomena upwelling terjadi pada musim barat di utara Papua bagian Indonesia dan sebagian Papua Nugini dan musim timur di ujung utara Papua bagian Papua Nugini dengan intensitas terkuat pada musim barat di bulan Februari. SPL terendah terjadi pada musim barat mencapai 28,63°C dan musim timur mencapai 27,8°C. Nilai konsentrasi klorofil-a pada musim barat yaitu 0,11-0,51 mg/m3 dan pada musim timur konsentrasi klorofil-a sebesar 0,10- 0,43 mg/m3. Perairan utara Papua memiliki dua pola angin, yaitu angin monsun Barat Laut dan angin monsun Tenggara. Korelasi angin dengan SPL menunjukkan nilai korelasi yang negatif, sedangkan korelasi angin dengan klorofil-a menunjukkan nilai korelasi positif. Nilai transpor Ekman di perairan utara Papua maksimum pada musim barat dengan nilai berkisar 0,14- 6,13 m2/s dan musim timur dengan rentang berkisar 0,2- 4,9 m2/s. Nilai Ekman pumping tertinggi di perairan utara papua terjadi pada musim barat. Secara umum, perairan utara Papua termasuk tipe coastal upwelling.