BAB 1 NIKEN ANISHA PUTERI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 NIKEN ANISHA PUTERI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 NIKEN ANISHA PUTERI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 NIKEN ANISHA PUTERI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 NIKEN ANISHA PUTERI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia dengan total produksi
sebesar 18 juta ton pada tahun 2018. Salah satu produk dari tumbuhan kelapa yang
bermanfaat yaitu minyak kelapa. Minyak kelapa didominasi oleh asam laurat, yakni
sebesar 41%-56%. Asam laurat tersebut bertemu dengan gliserin untuk menghasilkan
trigliserida. Salah satu trigliserida dari minyak kelapa yang memiliki banyak manfaat
untuk bidang pangan, farmasi dan kosmetik yaitu Trilaurin. Komposisi trilaurin pada
minyak kelapa secara teoritis sebesar 21,88%. Pada penelitian ini dilakukan proses
penyusunan asam lemak dengan interesterifikasi terarah untuk menghasilkan trilaurin dari
minyak kelapa. Reaksi interesterifikasi ini dilakukan dengan bantuan katalis kalium
metilat dan diikuti dengan melakukan pendinginan bertahap (staging) untuk melakukan
pemisahan trigliserida yang terbentuk pada temperatur 50oC, 35oC, dan 28oC. Trigliserida
yang memisah diuji bilangan iodin, bilangan penyabunannya dan analisis gas
chromatography. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan perbandingan antara
jumlah pelarut dengan minyak kelapa, yaitu sebesar 1:1, 1:2, dan 1:3, dan metode
penambahan katalis. Perolehan kristal yang memisah pada temperature 35oC yang terbaik
yaitu sebesar 4,97 gram atau 23,16% dicapai dengan interesterifikasi saat variasi
minyak:pelarut sebesar 1:3 dengan metode penambahan katalis secara bertahap. Bilangan
iodium yang dihasilkan sebesar 0,91g-I2/100g minyak dan bilangan penyabunan sebesar
269,02 mg KOH/g minyak. Hasil analisis gas chromatograpy sampel fasa cair
menurunkan kandungan asam lemak rantai panjang seperti asam miristat, asam palmitat
dan asam stearat sekitar 1%.