Perpustakaan Digital ITB

Sejak PT Umara Nikmat Boga memutuskan untuk memperluas portofolio produknya di tahun 2018, perusahaan telah mengalami pertumbuhan penjualan dan konversi profitabilitas yang relatif baik. Akan tetapi, sejak terjadinya pandemi Covid-19 di tahun 2020, perusahaan telah mengalami kerugian bersih sebesar 48 milyar dan 49 milyar rupiah dalam dua tahun terakhir. Melalui wawancara, dipahami bahwa terdapat hipotesis dari manajemen bahwa pandemi merupakan penyebab utama kerugian. Dalam rangka memvalidasi hipotesis ini serta mengusulkan strategi yang mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan, penelitian ini menganalisis kinerja laporan keuangan PT Umara Nikmat Boga dari tahun 2018 sampai 2021. Melalui berbagai metode analisis laporan keuangan, penelitian ini mengidentifikasi empat permasalahan, yakni (1) besarnya struktur biaya umum dan administratif, (2) proporsi utang perusahaan yang berisiko tinggi, (3) konversi aset dan ekuitas yang suboptimal, dan (4) efisiensi dan efektivitas operasional yang rendah (durasi penagihan piutang dan pengelolaan persediaan). Setelah seluruh permasalahan divalidasi dan diprioritaskan, diperoleh bahwa prioritas utama PT Umara Nikmat Boga merupakan besarnya struktur biaya umum dan administratif, rendahnya efektivitas penagihan piutang, dan rendahnya perputaran persediaan. Setelah melakukan analisis terhadap akar permasalahan, penelitian ini mengusulkan (1) dilakukannya analisis tambahan job task analysis dan throughput analysis sebagai dasar untuk melakukan efisiensi terhadap struktur organisasi, (2) berbagai perbaikan terhadap sistem penagihan piutang di tahap pendahulu, tahap pengelolaan, dan faktor pendukung, serta (3) uji coba penggunaan metode forecast statistik untuk meningkatkan akurasi forecast. Proses identifikasi dan metode pemerolehan sumber daya kritis untuk setiap solusi serta implikasinya turut dibahas dalam penelitian ini.