digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Vitamin C digunakan secara topikal untuk mencegah penuaan dini melalui mekanisme antioksidan dan sebagai prekursor sintesis kolagen. Vitamin C harus memiliki kemampuan berdifusi melalui kulit agar dapat mencapai dermis tempat kolagen disintesis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pH sediaan krim dan gel terhadap kecepatan difusi vitamin C. Dibuat sediaan gel dan krim vitamin C dalam berbagai pH (pH 3, 5, dan 7). Penentuan difusi vitamin C dari sediaan dilakukan dengan menggunakan sel difusi dan menentukan jumlah vitamin C yang terdifusi melalui membran buatan pada interval waktu tertentu selama 180 menit pada suhu 37+/-1 C. Analisis kuantitatif vitamin C dilakukan dengan cara spektrofotometri UV pada panjang gelombang 266 nm. Jumlah vitamin C yang terdifusi secara berurutan untuk formula gel dengan pH 3 (4,57+/-0,50%), pH 5 (3,62+/-0,57%), pH 7 (2,80+/-0,49%), krim pH 3 (2,74+/-0,47%), pH 5 (2,15+/-0,48 %) dan pH 7 (2,12+/-0,42%). Semakin tinggi pH sediaan, kecepatan difusi vitamin C semakin kecil baik dari sediaan gel maupun krim. Persen terdifusi vitamin C dari sediaan gel lebih tinggi dibanding dari sediaan krim.