Penelitian ini mengeksplorasi kemampuan model Crystal Graph Convolutional Neural
Networks (CGCNN) yang sebelumnya hanya digunakan untuk memprediksi sifat tunggal material seperti energi fermi dengan memprediksi sifat material yang data sequential seperti Density of States (DOS). Adapun metode yang digunakan yaitu arsitektur
transformer encoder-decoder . Model ini dapat diaplikasikan untuk memprediksi Density of States material baik itu elektronik maupu phonon. Hasil evaluasi menunjukkan
bahwa model dengan encoder GAT/UniMP memberikan hasil yang lebih baik untuk
prediksi phonon density of states (phDOS) pada metrik R² (0.734), MAE (0.00663),
dan MSE (0.0001932). Namun, encoder CGCNN menunjukkan keunggulan pada metrik Wasserstein Distance (WD) dengan skor 0.0592 dan waktu pelatihan model yang
lebih cepat (49 menit). seperti halnya dengan phDOS, prediksi elektronik density of
states (eDOS) dengan encoder CGCNN memiliki hasil yang lebih bagus pada metriks
skor WD yaitu 0.208830 dan waktu pelatihan model yang lebih cepat yaitu 1553.2
menit. Analisis data menunjukkan bahwa material logam dengan jumlah elemen yang
lebih sedikit menghasilkan skor WD yang lebih baik, sementara material yang mengandung elemen oksigen menunjukkan performa yang lebih rendah pada beberapa metrik
skor. Hasil ini menunjukkan kemampuan CGCNN yang juga dapat digunakan untuk
data sequential seperti DOS material sehingga ke depannya dapat digunakan untuk efisiensi dalam desain dan optimasi material.