digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan teknologi keuangan (fintech) di Indonesia semakin meningkat seiring kemajuan teknologi di era digital, bahkan memperluas bentuk layanan keuangan hingga mengadopsi metode Beli Sekarang Bayar Nanti (BNPL) yang saat ini menjadi layanan pembayaran favorit ketiga. Kemudahan yang ditawarkan metode pembayaran BNPL ini menarik perhatian banyak pengguna platform online, namun dibalik keuntungan yang diterima, perilaku belanja impulsif bisa saja muncul diikuti oleh rendahnya tingkat literasi keuangan dan digital financial literacy yang justru malah membawa keterpurukan untuk melunasi bunga yang tidak diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah digital financial literacy dan yang juga kaitannya erat financial literacy dan faktor yang mendasari penggunaan paylater efektif mempengaruhi perilaku pembelian impulsif dengan menggunakan metode pembayaran beli sekarang bayar nanti di generasi muda yang financial literacy nya lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengumpulkan data melalui survei kepada 385 responden yang pernah menggunakan paylater di seluruh Indonesia. Teknik analisis data menggunakan multiple linear regression untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa literasi keuangan dan perilaku, literasi keuangan digital, dan faktor yang mendasari penggunaan paylater mempengaruhi positif terhadap perilaku pembelian impulsif menggunakan metode pembayaran beli sekarang bayar nanti sebesar 28.90%. Kata kunci: Literasi Keuangan, Literasi Keuangan Digital, Faktor Penggunaan Paylater, Perilaku Pembelian Impulsif, Metode Pembayaran Beli Sekarang Bayar Nanti