2022 SK PP Hosiana Damai Altari [19019124] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Wiwik Istiyarini
Keberadaan organisasi nirlaba penting sebagai elemen dalam masyarakat. Sebagian besar
organisasi mahasiswa adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu mahasiswa
beradaptasi dengan kehidupan kampus. Salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Institut
Teknologi Bandung adalah Kabinet Keluarga Mahasiswa yang setiap tahunnya berganti periode.
Berdasarkan evaluasi terhadap kondisi Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB tahun 2021/2022,
banyak peluang untuk meningkatkan kualitas kinerja anggota ini. Dengan demikian, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh model MARS yang terdiri dari motivasi, kemampuan,
persepsi peran dan faktor situasional terhadap kinerja anggota karena MARS merupakan model
perilaku individu sangat erat kaitannya dengan kinerja individu dalam suatu organisasi. Penelitian
ini dilakukan pada Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (Organisasi Kemahasiswaan di Institut
Teknologi Bandung) khususnya pada periode Kabinet Akar Asa (2021/2022) dengan sampel
sebanyak 100 orang. Metode Regresi Linier Berganda digunakan dengan tujuan untuk
memprediksi pengaruh signifikan Model MARS terhadap kinerja anggota. Penelitian ini
menggunakan Teori Motivasi McClelland untuk menjelaskan variabel motivasi. Hasil penelitian
menunjukkan hanya Need for Achievement sebagai salah satu faktor motivasi dan persepsi peran
yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota dalam organisasi kemahasiswaan. Artinya
Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB harus membuat budaya baru yang dapat menurunkan budaya kompetitif di dalam organisasi. Pimpinan dan Kementerian Manajemen Talenta harus lebih
berkoordinasi untuk melakukan penyesuaian pada program sumber daya manusia.
Kata Kunci : Motivasi, Kemampuan, Persepsi Peran, Faktor Situasional, Kinerja Anggota,
Organisasi Kemahasiswaan