digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keberadaan organisasi nirlaba penting sebagai elemen dalam masyarakat. Sebagian besar organisasi mahasiswa adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu mahasiswa beradaptasi dengan kehidupan kampus. Salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Institut Teknologi Bandung adalah Kabinet Keluarga Mahasiswa yang setiap tahunnya berganti periode. Berdasarkan evaluasi terhadap kondisi Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB tahun 2021/2022, banyak peluang untuk meningkatkan kualitas kinerja anggota ini. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model MARS yang terdiri dari motivasi, kemampuan, persepsi peran dan faktor situasional terhadap kinerja anggota karena MARS merupakan model perilaku individu sangat erat kaitannya dengan kinerja individu dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan pada Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (Organisasi Kemahasiswaan di Institut Teknologi Bandung) khususnya pada periode Kabinet Akar Asa (2021/2022) dengan sampel sebanyak 100 orang. Metode Regresi Linier Berganda digunakan dengan tujuan untuk memprediksi pengaruh signifikan Model MARS terhadap kinerja anggota. Penelitian ini menggunakan Teori Motivasi McClelland untuk menjelaskan variabel motivasi. Hasil penelitian menunjukkan hanya Need for Achievement sebagai salah satu faktor motivasi dan persepsi peran yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja anggota dalam organisasi kemahasiswaan. Artinya Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB harus membuat budaya baru yang dapat menurunkan budaya kompetitif di dalam organisasi. Pimpinan dan Kementerian Manajemen Talenta harus lebih berkoordinasi untuk melakukan penyesuaian pada program sumber daya manusia. Kata Kunci : Motivasi, Kemampuan, Persepsi Peran, Faktor Situasional, Kinerja Anggota, Organisasi Kemahasiswaan