2016 TS PP Salma Azzahra [29014025] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2016 TS PP Salma Azzahra [29014025] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Wanita memiliki banyak potensi yang dapat diberdayakan. Seiring berjalannya waktu, ruang dan kesempatan bagi wanita untuk menunjukkan eksistensinya semakin terbuka lebar sehingga dapat dengan mudah menyalurkan potensi dan bakat mereka. Salah satu upaya untuk memberdayakan wanita tanpa meninggalkan tugas, fungsi dan perannya dalam rumah tangga adalah melalui kegiatan berwirausaha. Didukung oleh perkembangan teknologi, informasi dan era globalisasi, sekarang banyak wanita yang memutuskan untuk menjadi pengusaha. Dengan menjadi pengusaha, wanita memiliki peran ganda sebagai ibu dan istri yang bertugas mengurus segala kepentingan rumah tangga dan sebagai pengusaha yang harus mengurus bisnisnya. Meskipun demikian, banyak wanita yang berhenti ditengah jalan karena menghadapi banyak rintangan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah pengusaha wanita di Indonesia dan meminimalisir jumlah pengusaha wanita yang berhenti berwirausaha, maka proses pembelajaran kewirausahaan yang efektif bagi wanita merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam dan observasi terhadap sepuluh pengusaha wanita yang sudah menikah khususnya yang bergerak di industry hijab fashion untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai motivasi, faktor pendukung dan faktor penghalang bagi wanita untuk menjadi pengusaha dan untuk mengetahui proses pembelajaran kewirausahaan yang paling tepat untuk wanita. Industri hijab fashion dipilih karena pemerintah menargetkan pada tahun 2020 Indonesia, khususnya kota Bandung, akan menjadi pusat hijab fashion dunia. Disamping itu, dari sekian banyak pengusaha yang bergerak di industri hijab fashion, mayoritas didominasi oleh pengusaha wanita.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi wanita untuk terjun ke dunia bisnis khususnya di industri hijab fashion diantaranya adalah: kegemaran, panutan hidup, motivasi sosial, keinginan untuk memiliki usaha sendiri, produktif. Selain itu, dalam menjalankan usahanya, pengusaha wanita mengalami kendalakendala yang dihadapi, diantaranya: Terbatasnya informasi, sulitnya mendapatkan pekerja yang terampil, pemasaran produk, sulitnya mengatur waktu antara bisnis dan keluarga, sulitnya mendapatkan modal. Untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, wanita juga memiliki faktor pendukung seperti dukungan dari keluarga, jaringan, pemerintah dan media social. Proses pembelajaran kewirausahaan yang dilakukan wanita dimulai dari izin pasangan atau keluarga. Proses pembelajaran kewirausahaan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu: Belajar dengan menjalankan bisnis secara langsung, belajar dari para ahli dibidangnya, belajar dari pengalaman, belajar dari kesalahan, belajar dari latar belakang pendidikan, mengikuti pelatihan kewirausahaan, mengikuti berbagai organisasi dan komunitas, belajar dari mitra bisnis, dan belajar dengan mengikuti pameran. Proses pembelajaran kewirausahaan bagi seorang wanita pun tidak dapat terlepas dari peran keluarga, karena pengusaha wanita dan keluarga saling membutuhkan satu sama lain. Wanita memiliki strategi untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, yaitu: multitasking, disiplin, koordinasi, konsultasi dan mementukan skala prioritas.