Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Daerah Irigasi Katulampa merupakan sistem irigasi teknis yang terletak di Kota/Kabupaten Bogor dan Kota Depok yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Cibinong, Kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Cimanggis. Sebagai sistem penyediaan air yang direncanakan untuk penyediaan air baku lahan pertanian air yang digunakan untuk keperluaan tersebut dari Bendung Katulampa Sungai Ciliwung berlokasi di Kampung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Semula areal Irigasi Katulampa ini mempunyai luas 4.511 Ha. Namun seiring dengan pesatnya pengembangan pemukiman di sekitar areal sehingga banyak areal yang sudah alih fungsi lahan dari areal irigasi menjadi areal pemukiman atau areal industri, maka pada tahun 1990 luasnya menjadi 1.494 Ha dan pada tahun 2006 luasnya tinggal 278 Ha. Ketersediaan air untuk inflow di saluran Irigasi Katulampa menunjukkan yang terbesar sekitar 6,358 m3/s terjadi di hampir seluruh bulan dan yang terkecil terjadi pada bulan Agustus dan September. Pemanfaatan air di saluran Irigasi Katulampa dipergunakan untuk keperluan domestik Kota Bogor hanya dialokasikan sebesar 120 l/s karena sebagian dipasok dari mata air dan Sungai Cisadane dan keperluan non domestik yaitu Istana Bogor sebesar 200 l/s, industri sebesar 25 l/s, perikanan sebesar 100 l/s, situ sebesar 50 l/s dan untuk pemeliharaan sungai sebesar 635,8 l/s, maka perlu dibuat neraca air. Pemanfaatan air yang ada di saluran Irigasi Katulampa dilakukan berbagai skenario perkembangan mulai dari tahun 2006, 2010, 2015 dan 2020. Berdasarkan hasil skenario pengembangan tersebut maka air yang tersedia masih cukup banyak terutama pada bulan Oktober s/d Mei untuk dimanfaatkan karena masih banyak yang terbuang khususnya pada saat musim hujan.