digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Generasi Z saat ini memasuki dunia kerja dan memainkan peran yang semakin penting dalam organisasi. Jumlah mereka terus meningkat dan mulai mendominasi porsi di suatu perusahaan. Era modern ini berdampak pada preferensi pekerjaan Generasi Z. Hal tersebut membuat generasi muda ini berbeda dari kelompok usia yang lebih tua. Oleh karena itu, menarik talenta terbaik dari Generasi Z membutuhkan pendekatan yang berbeda. Proses rekrutmen sangat penting dalam proses pengelolaan talenta karena menarik calon pegawai terbaik akan memiliki dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Akibatnya, organisasi harus lebih memahami Generasi Z dan merancang dimensi employer branding yang paling sesuai. Hal ini akan membedakan perusahaan dari pesaingnya dan meningkatkan daya saing pasarnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan employer branding untuk Generasi Z dan mengkonfirmasi kerangka pemikiran penerapan employer branding dalam proses rekrutmen. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan pada perusahaan khususnya di Indonesia. Metodologi ini menggunakan Analisis Faktor Eksplorasi atau Exploratory Factor Analysis (EFA) untuk menggali lebih dalam dimensi employer branding untuk Generasi Z. Generasi muda ini berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan eksplorasi untuk menerjemahkan karakteristik generasi Z untuk menghasilkan dimensi employer branding. Penelitian ini mengacu pada studi literatur untuk memahami karakteristiknya. Metode kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). CB-SEM biasanya digunakan untuk menguji teori dan mengkonfirmasi kerangka penelitian yang diusulkan. Pertama, metode ini dipilih untuk menganalisis korelasi antara dimensi employer branding dan keinginan untuk melamar suatu pekerjaan. Kedua, metode ini juga memastikan kesesuaian item pada setiap faktornya. Selain itu, teknik ini cocok digunakan untuk variabel laten, seperti yang digunakan pada penelitian ini. Ada 53 dan 220 sampel untuk pemrosesan EFA dan CB-SEM untuk mencapai tujuan penelitian. Jumlah responden ini dinilai cukup dan memadai. Menurut temuan penelitian ini, dimensi employer branding untuk Generasi Z meliputi nilai ekonomi, nilai sosial, nilai budaya kerja dan lingkungan, serta nilai keberlanjutan dan keragaman. Namun, temuan yang menarik adalah tidak semua faktor berpengaruh dalam proses rekrutmen. Hanya nilai ekonomi dan sosial yang berperan penting dan berpengaruh bagi keinginan untuk melamar suatu pekerjaan. Generasi ini benar-benar mempertimbangkan remunerasi, karir, hubungan sosial yang baik dengan rekan kerja dan atasan, dan lingkungan yang menyenangkan dalam memilih perusahaan masa depan mereka. Budaya kerja dan lingkungan serta nilai berkelanjutan tidak ditemukan signifikan. Situasi demografis dan pandemi mungkin berdampak pada temuan penelitian. Penelitian ini mengandung latar belakang ekonomi yang beragam dari sampel. Tidak semua responden berasal dari universitas atau jurusan unggulan yang kompetensinya sangat dicari di era saat ini. Dalam situasi pandemi seperti ini, mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah karena organisasi juga melakukan restrukturisasi menjadi lebih ramping. Untuk saat ini, anak-anak muda ini akan mencoba melamar pekerjaan selama mereka mendapatkan gaji yang masuk akal dan kehidupan sosial yang menyenangkan. Penelitian ini memiliki jumlah sampel yang terbatas dan hanya dilakukan di Indonesia. Hasilnya mungkin tidak digeneralisasikan ke negara lain, seperti negara maju dengan karakteristik yang berbeda seperti negara-negara berkembang. Penelitian selanjutnya dapat mengambil sampel yang lebih besar dari universitas dan jurusan terkemuka dengan kompetensi yang diburu di era ini. Ini akan membantu perusahaan mendapatkan talenta terbaik dari yang terbaik dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya di pasar. Studi masa depan juga dapat membandingkan studi employer branding sebelum, selama, dan situasi pasca-pandemi. Studi ini berkontribusi pada pengetahuan dengan mendefinisikan employer branding bagi Generasi Z, khususnya di Indonesia. Keywords: Generation Z, Employer Branding, Intention to Apply, Exploratory Factor Analysis (EFA), Covariance-Based Structural Equation Modelling (CBSEM).