digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifqie Aulia Dewangga
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER-Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rifqie Aulia Dewangga
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Rifqie Aulia Dewangga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu jenis mesin perkakas yang umum digunakan adalah mesin VMC (Vertical Machining Center) dengan 3 sumbu orientasi gerak. Mesin VMC memiliki keterbatasan terutama pada beberapa kasus dimana proses pemesinan harus dilakukan dengan orientasi sumbu spindel secara horisontal. Kini telah tersedia rancangan spindel tambahan yang akan beroperasi secara horisontal. Untuk menjamin akurasi dari pemasangan spindel tambahan akan dilakukan perancangan jig dudukan spindel tambahan pada tugas sarjana ini. Perancangan diawali dengan pembuatan syarat dan tujuan desain. Kemudian dilakukan pembuatan dan pemodelan desain alternatif. Pada perancangan ini terdapat desain alternatif sebanyak 3 desain. Selanjutnya, akan dipilih 1 desain terbaik dari 3 desain alternatif. Selanjutnya desain yang terpilih akan diteliti tingkat akurasinya berdasar ISO 1701-2 dengan menggunakan metode analisis tumpukan toleransi. Lalu dilakukan uji kekakuan statik menggunakan perangkat lunak simulasi, dan terakhir akan disusun proses manufaktur perancangan desain terpilih agar memiliki tingkat akurasi yang sesuai standar. Hasil pemilihan desain menunjukkan bahwa desain alternatif 2 merupakan desain yang terbaik. Hasil uji statik desain 2 menunjukan nilai kekakuan statik yang baik. Selanjutnya hasil analisis tumpukan toleransi pada desain alternatif 2 menunjukkan bahwa desain alternatif 2 memiliki tingkat akurasi yang memenuhi standar ISO 1701-2. Dan proses manufaktur yang memungkinkan untuk mencapai tingkat akurasi tersebut pun telah disusun.