digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Martinus William Hartono
PUBLIC Alice Diniarti

Meskipun terjadi kemajuan pesat di bidang pembangunan ekonomi dan teknologi, Indonesia masih mempunyai daerah-daerah yang tergolong ke dalam daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Di lain sisi, dengan kemajuan teknologi digital kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dengan media daring. Namun, belum semua siswa di daerah 3T dapat mengaksesnya karena keterbatasan akses listrik dan internet. Oleh karena itu, Energia dirancang sebuah solusi yang merupakan sistem manajemen energi listrik untuk pembangkit dan penyimpanan energi listrik berbasis energi terbarukan. Salah satu komponen yang penting di dalam sistem tersebut adalah baterai LiFePO4. Kapasitas yang tersisa di baterai perlu dimonitor untuk mencegah terjadinya hal yang dapat membahayakan pengguna dan/atau mengurangi lifetime baterai. Pengukuran tersebut dapat dinyatakan dengan State-of-Charge. Pada implementasi sistem yang dirancang, State-of-Charge diukur dan dihitung dengan mengukur tegangan open circuit baterai yang dikombinasikan dengan metode Coulomb Counting. Selain itu, juga dirancang pengukuran nilai arus dan temperatur dengan bantuan multiplexer CD4052, serta dirancang casing sistem untuk memenuhi standar Ingress Protection IP33. Sebagai kesimpulan, diperoleh bahwa perancangan telah berhasil dilakukan, yang mana ditunjukkan dari pengukuran State-of-Charge pada kondisi open circuit yang akurat, serta Coulomb Counting yang berjalan dengan penyimpangan minor hasil pengukuran 1%. Pengambilan data sensor arus dan temperatur dapat dilakukan dengan baik, dan casing sistem yang dirancang memenuhi standar IP33.