Perkembangan dalam dunia seni pertunjukan mendorong berbagai aspek yang
terlibat di dalamnya untuk menghasilkan suatu suguhan yang dapat menarik minat
audiens. Berdasarkan hal tersebut, maka para pelaku yang bergerak dalam ranah
industri pertunjukan tertuntut untuk terus menghasilkan beragam inovasi yang
dapat menjadi suatu terobosan dalam proses berkarya mereka. Dengan begitu minat
audiens terhadap karya seni pertunjukan yang ditampilkan akan selalu terjaga
bahkan meningkat. Tidak terbatas pada karya seni pertunjukan modern saja,
berbagai karya seni pertujukan berbasis tradisi pun perlu mengadaptasi pola kerja
yang mengedepankan proses inovasi. Diketahui bahwa dalam ranah seni
pertunjukan terdapat beragam aspek serta bidang keilmuan. Salah satu aspek yang
paling menonjol dan dapat terlihat oleh audiens yaitu aspek tata artistik. Di sisi lain,
tata busana atau kostum dari penampil suatu pertunjukan menjadi suatu hal yang
penting. Untuk menghadirkan suatu bentuk inovasi yang diperlukan, maka inovasi
pada proses perancangan suatu kostum dinilai menjadi hal yang cukup penting.
Salah satu bentuk karya seni pertunjukan berbasis tradisi di Indonesia yaitu
Sendratari Ramayana Prambanan. Perkembangan pada rancangan kostum
karakternya dinilai masih belum terlalu signifikan. Hal tersebut didasari kepada
berbagai pelaku desain serta perancang kostum karakter pada pertunjukan
Sendratari Ramayana Prambanan yang terlalu mengikatkan diri pada pakem-pakem
tradisi yang ada. Padahal dengan mengadaptasi teknik serta strategi adaptasi visual,
suatu bentuk tradisi klasik dapat dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih
modern. Berdasarkan fenomena tersebut, maka pada penelitian ini akan dilakukan
suatu proses perancangan - transformasi terhadap rancangan kostum karakter pada
pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan. Proses transformasi akan dilakukan
dengan pendekatan strategi adaptasi visual. Dengan adanya hasil adaptasi terhadap
visual rancangan kostum karakter pada pertunjukan Sendratari Ramayana
Prambanan tersebut, kemudian akan dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai
metode transformasi dan adaptasi yang tepat serta dapat diterapkan terhadap
rancangan kostum karakter Sendratari Ramayana Prambanan.