Perpustakaan Digital ITB

Casing atau liner yang terdapat pada sumur injeksi panas bumi merupakan salah satu komponen integritas sumur. Beban internal termasuk kondisi lubang sumur (misalnya, dogleg severity/DLS, sirkulasi yang hilang) dan beban eksternal seperti fasies dan pengaruh dari sumur di sekitarnya bekerja pada casing/liner (produksi dan injeksi). Beban internal dan eksternal berinteraksi dan harus diukur dengan tepat, berulang kali, dan secara konsisten untuk desain casing / liner sepanjang masa pakai sumur. (Marbun, et al., 2020). Secara teoritis, ada beberapa acuan untuk perhitungan beban, seperti New Zealand Standard (NZS 2403:2015). tetapi, hal itu sangat biasa di jumpai dan tidak bisa langsung dilaksanakan pada beberapa kasus di lapangan, terutama di Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan perhitungan (Marbun, et al., 2020). Studi ini bertujuan untuk menggunakan metode yang diajukan oleh Marbun (2020) dalam mengevaluasi liner di sumur injeksi panas bumi HX5A pada reservoir panas bumi yang didominasi uap dengan temperatur hingga 285 ? di Lapangan X. Beban yang dialami oleh liner injeksi bagian bawah dikonstruksi ulang dan dikalkulasi ulang. Beban maksimum untuk setiap fase operasi diperhitungkan saat menghitung ulang. Dalam perhitungan ulang, beban maksimum pada semua fase operasi akan diperhitungkan. Kemudian, kegagalan yang terjadi pada liner injeksi bagian bawah dilihat dari hasil perhitungan ulang. Selanjutnya, pendekatan yang dibuat untuk melaksanakan penelitian ini digunakan sebagai standar operasional prosedur (SOP) dalam hal pembangunan sumur injeksi berikutnya di XField. (Marbun, et al., 2020).