Penggunaan parasetamol yang tidak sesuai dengan dosis rekomendasi dapat
menyebabkan kerusakan hati. Probiotik Lactobacillus casei galur Shirota (LcS)
merupakan salah satu suplemen nutrisi yang dapat memperbaiki fungsi hati
penderita sirosis hati akibat alkohol. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas
hepatoprotektor minuman yang mengandung Lactobacillus casei galur Shirota
menggunakan produk Yakult
®
pada tikus Wistar betina yang diinduksi parasetamol.
Penelitian ini diawali dengan pembuatan model hewan dengan kerusakan hati
melalui pemberian suspensi parasetamol secara oral, diikuti dengan uji
hepatoprotektor dan efek antioksidannya. Tiga dosis LcS yang diuji yaitu dosis
yang ekivalen dengan pemakaian 1 (D1), 2 (D2), dan 3 (D3) botol Yakult
®
. Hasil
menunjukkan ketiga dosis LcS yang diuji dapat menghambat kerusakan hati secara
sangat bermakna (p<0,01) yang ditandai dengan rendahnya aktivitas ALT
dibanding kontrol sakit dengan D1, D2, D3 vs kontrol sakit berturut-turut
(46,4±4,84 U/L, 52,14±7 U/L, 58±7,5 U/L vs 137,72±10,08 U/L) dan AST
(110,66±11,16 U/L, 81,86±9,61 U/L, 87,66±4,92 U/L vs 181,85±16,74 U/L). LcS
dosis D2 dan D3 dapat memperbaiki fungsi hati secara bermakna (p<0,05) dilihat
dari kadar albumin (3±0,29 g/dL, 3,03±0,2 g/dL vs 2,27±0,28 g/dL) dan protein
total (6,9±0,24 g/dL, 7,52±0,54 g/dL vs 5,27±0,56 g/dL). Pada uji mekanisme
hepatoprotektor, ketiga dosis LcS dapat menghambat peroksidasi lipid dengan
kadar MDA (4,13±0,31 µmol/g, 4,24±0,58 µmol/g, 3,8±0,29 µmol/g vs 7,82±0,43
µmol/g) dan kadar NO (39,4±1,57 µmol/L, 37,2±2,13 µmol/L, 35,75±1,44 µmol/L
vs 54,6±0,69 µmol/L) secara sangat bermakna (p<0,01). Hasil pemeriksaan
jaringan hati menunjukkan ketiga dosis LcS dapat memperbaiki kerusakan
hepatosit. Berdasarkan hasil penelitian ini minuman yang mengandung LcS
bermanfaat sebagai hepatoprotektor pada penggunaan parasetamol.