Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi akibat peningkatan produksi melanin yang dipicu oleh enzim
tirosinase sebagai katalisator pembentukan melanin. Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa
senyawa fenolik dan kandungan minyak atisiri pada kayu manis memiliki aktivitas sebagai inhibitor
tirosinase. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi ekstrak etanol dan fraksi kulit batang kayu manis
(Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume) sebagai inhibitor enzim tirosinase dan mengisolasi
senyawa aktifnya. Serbuk simplisia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%
dan dipantau dengan kromatografi lapis tipis. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair
menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol-air. Uji aktivitas secara kuantitatif dilakukan
terhadap ekstrak dan fraksi. Data absorbansi diolah menjadi nilai % inhibisi pada tiap konsentrasi dan IC50
ditentukan melalui regresi linear antara log konsentrasi terhadap % inhibisi. Nilai IC50 sampel ekstrak, fraksi
n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi etanol air berturut-turut adalah 9.442,41 ± 61,37 ; 728,95 ± 27,09;
1.173, 42 ± 45,15; dan >10.000 µg/mL. Aktivitas inhibisi enzim pada uji aktivitas dengan metode
kromatografi lapis tipis bioautografi diindikasikan oleh bercak putih dengan latar belakang abu-abu.
Subfraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi kolom klasik dan subfraksi terpilih dimurnikan dengan
metode kromatografi lapis tipis preparatif. Uji kemurnian dilakukan menggunakan metode kromatografi
lapis tipis pengembangan tunggal dengan tiga fase gerak dan kromatografi lapis tipis dua dimensi. Hasil dari
uji kemurnian diperoleh isolat W, isolat X, isolat Y, dan isolat Z. Isolat kemudian dikarakterisasi
menggunakan penampak bercak spesifik. Pada ekstrak etanol kulit batang kayu manis terdapat senyawa
golongan fenol, flavonoid, kumarin, dan triterpenoid. Fraksi n-heksana memberikan aktivitas inhibisi
terhadap enzim tirosinase yang lebih kuat dari ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi etanol-air. Dari
fraksi n-heksana didapatkan isolat W, X, Y, dan Z yang teridentifikasi sebagai senyawa golongan triterpenoid
dan memberikan aktivitas inhibisi enzim tirosinase secara kualitatif.