Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian secara global. Salah satu
faktor penyebab penyakit ini adalah hiperlipidemia. Peningkatan kadar lipid darah dapat dicegah
atau diturunkan dengan menggunakan antihiperlipidemia yang dapat diperoleh dari tanaman. Pada
penelitian ini akan diuji efek kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang merupakan rempah
dengan kandungan sinamatnya yang diduga dapat menurunkan kadar lipid darah. Efek serbuk kulit
batang kayu manis terhadap lipid darah diuji pada tikus Wistar jantan melalui uji pencegahan dan
penurunan kadar lipid darah. Tikus dibuat hiperlipidemia dengan pemberian pakan tinggi lemak.
Tiga dosis serbuk kulit batang kayu manis yang diujikan yaitu 90 (DR), 180 (DS), dan 360 (DT) mg/kg
bb. Hasil menunjukkan pada uji pencegahan ketiga dosis dapat mencegah kenaikan lipid darah,
tetapi hanya DS yang dapat menghambat secara signifikan (Kolesterol Total = 104,26 vs 116,63
mg/dL; Trigliserida = 132,09 vs 154,93 mg/dL; Low Density Lipoprotein = 51,97 vs 64,09 mg/dL)
setelah pemberian selama 4 minggu. Pada uji penurunan kadar lipid darah, ketiga dosis belum
dapat menurunkan kadar lipid darah secara bermakna pada pemberian selama 2 minggu.
Berdasarkan penelitian ini, serbuk kulit batang kayu manis pada dosis sedang (180 mg/kg bb) dapat
mencegah kenaikan lipid darah secara signifikan. Untuk menurunkan kadar lipid darah diperlukan
pemberian serbuk kulit batang kayu manis dengan waktu yang lebih lama.