Perpustakaan Digital ITB

School refusal merupakan permasalahan yang seringkali menjadi keluhan orang tua dan menimbulkan kekhawatiran karena anak mereka enggan menghadiri sekolah, yang salah satu penyebab utamanya adalah kecemasan perpisahan. Dilema anak dengan kecemasan perpisahan terlihat di sekolah. Masyarakat percaya ini menjadi skenario normal bagi orang tua. Dengan demikian, kecemasan perpisahan tidak mendapat banyak perhatian. Namun, dalam kasus normal dan kasus di luar normal perlu mendapat perhatian dari praktisi karena hal ini memberikan tekanan atau masalah bagi orang tua, guru dan anak itu sendiri. Ini juga dapat menurunkan motivasi belajar anak hingga resiko terburuknya mungkin mengalami depresi. Kecemasan berpisah banyak dialami oleh anak-anak usia dini. Ketakutan akan perpisahan menyebabkan penderitaan besar bagi anak dan dapat mengganggu aktivitas normal mereka, seperti pergi ke sekolah atau bermain dengan anak lain. Penelitian ini bertujuan agar anak prasekolah mampu melatih kemandiriannya, mengurangi kekhawatiran akan perpisahan, membantu seorang anak belajar bagaimana menangani kecemasannya dengan lebih baik. Pengembangan dan perancangan produk interaktif yang membantu untuk tumbuh kembang psikologi anak. Produk nantinya diharapkan dapat menjadi produk menyenangkan dan komunikatif. Sehingga anak merasa tidak sendirian dan mampu memicu kemandirian dengan baik dan bertahap serta memberikan optimalisasi pembelajaran.