Komputasi tradisional biasanya menggunakan pendekatan Run-to-Completion.
Dengan menggunakan pendekatan ini, akurasi hasil belum dapat ditentukan atau
hasilnya belum dapat dinyatakan akurat sebelum semua proses dijalankan dan/atau
semua data diproses. Upaya-upaya penelitian yang umumnya dilakukan bertujuan
untuk dapat menyelesaikan semua pekerjaan secepat mungkin. Dengan pendekatan
ini, komputer mungkin masih diberi beban untuk melakukan pekerjaan yang
sebetulnya tidak perlu atau kalaupun dikerjakan tidak memberikan pengaruh
terhadap hasil akhirnya. Hal ini membuka peluang pengembangan pendekatan dan
strategi komputasi yang memberikan panduan agar komputer hanya melakukan
pekerjaan yang diperlukan saja. Dengan demikian, upaya yang dilakukan adalah
untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan secepat mungkin.
Penelitian disertasi ini bertujuan untuk mendapatkan strategi yang dapat
meningkatkan kualitas komputasi, yakni tetap dapat memberikan hasil akhir yang
benar sesuai tujuan komputasi dengan meminimalkan jumlah operasi yang
diperlukan untuk mencapai hasil tersebut. Strategi ini beroperasi pada wilayah
perangkat lunak dan diperuntukkan bagi komputasi yang memiliki karakteristik
monotonic, bounded, dan permutable.
Pendekatan komputasi yang diusulkan disebut dengan Run-to-Decisive. Strategi
komputasi yang dikembangkan sebagai manifestasi dari pendekatan Run-toDecisive disebut sebagai Most Significant Operation First – Double Track (MSOFDT). Dengan strategi ini, bagian kalkulasi dan bagian penentuan keputusan
ditempatkan di dalam siklus / iterasi utama komputasi. Iterasi berlangsung hingga
didapat keputusan yang meyakinkan (tercapai kondisi decisive). Urutan eksekusi
elemen-elemen di dalam bagian kalkulasi diatur berdasarkan tingkat
signifikansinya. Kondisi decisive diperiksa pada akhir tiap iterasi dengan
memanfaatkan konsep double-track, yang mana hasil-antara direpresentasikan
dalam bentuk tuple (nilai batas bawah, nilai batas atas). Untuk menangani elemen
yang bersifat inkremental, secara garis besar ada enam komponen utama dalam
strategi MSOF-DT ini, yakni: 1) penentuan signifikansi, 2) pengurutan elemen
komputasi, 3) kalkulasi / eksekusi elemen-elemen komputasi, 4) penghitungan
ii
batas bawah dan batas atas, 5) penentuan keputusan, serta 6) pemeriksaan kondisi
decisive dan deadline.
Strategi MSOF-DT telah diterapkan pada beberapa macam kasus permasalahan,
yakni: 1) komputasi dengan fungsi kalkulasi Sum-of-Product dan klasifikasi, 2)
pengambilan keputusan dengan algoritme Analitic Hierarchy Process, 3)
pemeriksaan kemiripan data timeseries berbasis Dynamic Time Warping, 4) logika
pengejar dalam Pursuit-Evasion Game, 5) penggunaan bersama dengan teknik lain
(paralelisasi dan sampling), dan 6) pengembangan algoritme penjadwalan Sistem
Waktu Nyata. Untuk mengukur unjuk kerja penerapan MSOF-DT, digunakan
empat metrik, yakni: Trajectory of Accuracy (ToA), Time-to-Decisive Saving
(TtDS), produktivitas, dan Trajectory of Accomplished Task (ToAT).
Dari hasil percobaan, secara umum dapat disimpulkan bahwa MSOF-DT adalah
metode untuk merevisi dan menyempurnakan suatu algoritme komputasi menjadi
algoritme lebih efektif bila diterapkan pada sistem komputasi waktu-nyata.
Penggunaan strategi MSOF membuat kecepatan peningkatan akurasi hasil (nilai
ToA) lebih tinggi dibandingkan tanpa strategi MSOF. Penggunaan MSOF-DT
menghasilkan penghematan waktu untuk mencapai kondisi decisive (nilai TtDS)
yang lebih besar dibandingkan dengan tanpa MSOF-DT. Semakin besar perbedaan
bobot signifikansi antar elemen komputasi, semakin besar pula persentase operasi
yang dapat direduksi atau waktu yang dapat dihemat untuk mencapai keputusan
yang benar. Produktivitas algoritme yang dimodifikasi menggunakan strategi
MSOF-DT lebih besar daripada algoritme aslinya. Untuk pekerjaan yang memiliki
deadline, penggunaan MSOF-DT memperbanyak jumlah task yang dapat
diselesaikan tanpa melanggar deadline (memberikan nilai ToAT yang lebih baik)
daripada yang tanpa MSOF-DT. MSOF-DT bersifat ortogonal terhadap teknik yang
lain. Saat digabungkan penggunaannya dengan teknik lain yang sudah ada
sebelumnya (misal: teknik paralelisasi dan teknik sampling), MSOF-DT dapat
meningkatkan laju peningkatan akurasi dan mempersingkat waktu dalam mencapai
keputusan yang benar.
Untuk Sistem Waktu Nyata yang deadline-nya mungkin berubah (misal: karena ada
interupsi), strategi MSOF-DT dapat membantu meningkatkan nilai ketahanannya
(robustness). Strategi MSOF-DT telah dijadikan rujukan dalam menyusun
algoritme penjadwalan waktu-nyata yang bernama Earliest Deadline and Shortest
Execution Time First / Most Significant Operation First – Run to Decisive
(EDSEF/MSOF-DT). Nilai schedulability dari jadwal yang dihasilkan oleh
EDSEF/MSOF-DT dapat lebih tinggi daripada jadwal yang dihasilkan oleh
algoritme Earliest Deadline First (EDF).